Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

TEMPO.CO, Jakarta – Petinju Tyson Fury mulai tegang jelang pertarungan memperebutkan gelar juara dunia tinju kelas berat. Katanya, calon lawannya, Oleksandr Usyk, terlalu kecil untuk bersaing dengannya.

Fury sang juara WBC akan melawan Usyk, pemegang sabuk gelar WBA (Super), WBO, IBF, dan IBO pada 18 Mei 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

Menjelang pertarungan yang sangat dinantikan oleh para penggemar tinju di seluruh dunia, Fury mulai melancarkan perang psikologis. Gypsy King mengatakan bahwa Uzbekistan tidak bisa mengalahkan petinju hebat sepertinya.

Oleksandr Usyk dinobatkan sebagai Juara Kelas Berat WBA (Super), WBO, IBF dan IBO setelah mengalahkan rekan senegaranya Tyson Fury, Anthony Joshua di London, Inggris pada September 2021 lalu.

Setelah menjadi juara dunia kelas penjelajah tak terbantahkan pada November 2018, petinju Ukraina ini naik ke divisi kelas berat pada tahun 2019.

Sedangkan Gypsy King sejak awal berlaga di kelas berat dan merebut sabuk gelar sejak Februari 2020, berkat kemenangan TKO atas Deontay Wilder di Nevada, AS.

“Ketika (petarung) kelas penjelajah naik (divisi) untuk menghadapi petinju yang lebih besar, biasanya mereka lebih rendah,” kata Fury seperti dikutip dari BBC Sports.

“Anda bisa menang melawan petarung berkualitas reguler, tapi Anda tidak bisa mengalahkan nama-nama besar. Ukuran adalah hal yang paling penting dan kami memiliki divisi (kelas berat) ini karena suatu alasan.

Bulan depan, Fury dan Usyk berpeluang menjadi juara dunia kelas berat pertama yang tak terbantahkan di era empat sabuk.

Petinju terakhir yang menyandang status juara dunia kelas berat tak terbantahkan adalah Lennox Lewis pada tahun 1999. Saat itu, ia mengalahkan Evander Holyfield untuk merebut gelar WBC, WBA, IBF, dan IBO.

Padahal, pertarungan antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk dijadwalkan pada 17 Februari 2024. Namun Gypsy King mengalami cedera saat latihan dan laga ditunda hingga 18 Mei.

Lawan Usyk sebelumnya, seperti Fury dan Daniel Dubois yang menggambarkan dirinya sebagai ensiklopedia tinju, memiliki kemampuan bertarung yang terbatas.

“Jika Tyson Fury tidak bisa mengalahkan Usyk, berarti Tyson tidak cukup bagus. Ini zamanku, takdirku, eraku, generasiku. Fakta,” ujar petinju kelahiran Manchester, Inggris berusia 35 tahun itu.

“Ini bukan masalah pribadi, hanya masalah tinju. Banyak yang dipertaruhkan. Saya menghormatinya. Namun, saya sangat percaya diri dengan kemampuan saya dan saya berharap bisa mengalahkannya,” kata Tyson Fury.

Pilihan Editor: Kang So-hwi mengalahkan ratu bola voli Kim Yeon-gong untuk menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Liga V Wanita.

Penolakan petinju Muhammad Ali untuk menjadi tentara mempunyai konsekuensi yang luas. Pada tanggal 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinju miliknya dicopot. Baca selengkapnya

Mike Tyson Melawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat YouTuber Jake Paul Baca selengkapnya

Kisah hidup legenda tinju kelas berat George Foreman akan diangkat menjadi film dan ditayangkan di Netflix. Baca selengkapnya

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju terkenal “Thrilla in Manila” telah dijual oleh Sotheby’s di New York. Baca selengkapnya

Mike Tyson akan berusia 58 tahun saat menghadapi Jack Paul dalam laga eksibisi di Texas, AS pada 20 Juli 2024. Baca selengkapnya.

Chef Arnold Bornomo akan bertarung melawan vlogger makanan Codeblu di ring nyata setelah mereka saling bertukar hinaan di dunia maya. Baca selengkapnya

Elias Bigal menjadi petinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Baca selengkapnya

Biografi tentang naik turunnya kehidupan olahragawan terus diproduksi, antara lain Love All karya Suzy Susanti dan yang terbaru kisah petinju legendaris Elias Pickel. Baca selengkapnya

Serial Elias Bigal akan menceritakan kisah hidup legenda tinju Indonesia

Anthony Joshua melumpuhkan lawannya Francis Nagano alias KO dalam dua ronde. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *