BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kantor Pengelolaan dan Pengadaan Properti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arywarti Marganingsih, mengatakan pemilik gedung perumahan Puspiptek, Serpong, Tangsel, tak bisa menyewa. Ia mengatakan alasannya karena letak bangunan tersebut berada di kawasan Puspiptek yang berada di Departemen Dewan Negara 1.

“Hak tidak bisa dialihkan kepada penduduk. Jadi dicatatkan juga sebagai milik negara di BRIN,” kata Ary saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 30 April 2024. Karena hak tersebut tidak dialihkan kepada warga, kata Ary, Perusahaan Pembiayaan mempertimbangkan atau menetapkan itu. bangunan tersebut juga merupakan milik BRIN atau dikenal dengan tercatat di BMN BRIN.

Alhasil, Ari mengatakan kelompoknya hanya mengikuti perintah untuk mengelola aset negara agar bisa dimanfaatkan dengan baik. “Ada keinginan para pensiunan untuk tinggal di perumahan pemerintah selama sisa hidup mereka. dan keinginan untuk memiliki tempat tinggal formal untuk ditinggali tentu tidak mungkin dilakukan,” kata Aree.

Untuk mencegah kontroversi lebih lanjut, Humas BRIN Purnomo mengatakan pihaknya sedang memikirkan solusi agar permasalahan tersebut dapat menemukan titik temu. “Kami sedang mendiskusikannya secara internal. Pada dasarnya BRIN berupaya mencari solusi terbaik. Tapi dia tidak melanggar peraturan perundang-undangan terkait,” kata Purnomo.

Sebelumnya diberitakan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah meminta ratusan pensiunan ilmuwan untuk pindah ke gedung Puspitek secara terbuka, dan BRIN telah mengirimkan surat peringatan dan meminta semua pihak segera mengembalikan kunci kepada pejabatnya. tinggal di Puspitek. Kota Serpong pada tanggal 15 Mei 2024

Ini merupakan surat teguran ketiga setelah berhasil disampaikan sejak Januari 2024. Surat tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal BRIN Nur Tri Aries Suestiningtyas.

Penduduk desa tidak setuju dengan perintah untuk pergi, kata Achiar Oemry, salah satu warga. Kediaman dinas saat ini ditempati oleh pensiunan ilmuwan dan staf. Ratusan warga Puspitek/BRIN masih ragu-ragu secara hukum mengenai status kepemilikannya. Entah milik BRIN atau bukan, “Sampai saat ini belum ditetapkan secara resmi bahwa rumah dinas Puspitek merupakan rumah dinas negara. Dan jabatan kelasnya belum ada,” jelas Akier pada Senin, 29 April 2024.

Ia juga mengatakan, mantan Presiden BJ Habibie telah menghimbau warga Perumahan Puspitek untuk mempertahankan hidup. “Kami meminta untuk berada di sana selama sisa hidup kami. Tapi mengapa mereka mengejar kita sekarang?”

Bahasa Ridwan Yanviputra |

Pilihan Editor: Nurul Gufron didesak mundur, Alexander Marvata: Jangan menebak-nebak

Polisi menangkap 10 anggota geng di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

BRIN berkomitmen mencari cara baru yang paling efisien dan efektif dalam proses pemurnian protein. Baca selengkapnya

Saat ini, roket tersebut tidak terlalu besar tetapi dapat membawa banyak satelit kecil. Baca selengkapnya

Laporan UNDP baru-baru ini menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali gedung-gedung yang dibom di Gaza adalah 80 tahun.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah dokumen terkait dugaan skema korupsi pembelian material rumah dinas DPR dalam penggeledahan. Baca selengkapnya

Di Indonesia Diperkirakan terdapat hampir 200.000 spesies jamur, beberapa di antaranya dapat menghasilkan enzim. Baca selengkapnya

Polusi udara yang paling erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruangan. (Rumah) Baca terus

Dampak polusi udara dalam ruangan hanya dapat dilihat dalam jangka waktu yang relatif lama. Baca selengkapnya

Artikel mengenai kerusakan alat pelacak letusan Gunung Ruang ini merupakan artikel terpopuler di Top 3 Techno saat ini

Pejabat Perusahaan Perumahan Psupiptek Serpong mengaku telah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyelewengan barang milik umum. Baca versi lengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *