TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Kejaksaan (Komjak) meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus penguntitan Wakil Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, salah satu anggotanya. Densus 88 organisasi antiterorisme. Jika benar demikian, Ketua Dewan Kejaksaan Pujiyono Suwadi meminta Kapolri mengambil tindakan tegas.
Puguiono mengatakan, pihaknya juga mendapat informasi pada Minggu kemarin mengenai penangkapan anggota Densus. Pujiyono antara lain mengatakan Komjak telah menerima berbagai laporan dugaan pengancaman dari berbagai sumber. Namun informasi mengenai intimidasi tidak bisa dikomunikasikan secara terbuka karena dianggap tidak efektif.
Karena itu, dia meminta Kapolri mengusut tuntas kejadian tersebut. Ia berharap tidak ada gesekan antar aparat penegak hukum: “Kalau benar dan ada dugaan kelompok ilegal maka segera ditindak,” ujarnya saat dihubungi Sabtu, 25 Mei 2024 lalu.
Ia pun meminta Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehakiman Santitiar Burhanuddin angkat bicara. Ia menilai keduanya harus berkomunikasi secara terbuka agar isu tersebut tidak menimbulkan spekulasi di opini publik.
“Harus ada koordinasi segera antara Jaksa Agung dan Kapolri untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Dua sumber Tempo menyebutkan, seorang anggota Densus 88 ditangkap Minggu pekan lalu saat menonton Jampidsus Febrie Adriansyah di sebuah restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Insiden itu dimulai tak lama setelah kedatangannya pada bulan Februari, ketika dua orang memasuki restoran.
Mereka meminta meja di area merokok, tak jauh dari ruang VIP tempat Febrie menginap. Anehnya, keduanya masih memakai masker dan hanya sesekali merokok.
Salah seorang pria kemudian mengarahkan benda yang tampak seperti tape recorder ke meja Febry. Anggota gendarmerie yang mengawal Febri curiga dan kemudian menangkap pria tersebut. Orang lain melarikan diri. Berdasarkan pemeriksaan, pria yang ditangkap merupakan anggota Densus 88.
Pujiyono mengatakan, Komjak masih menganalisis berbagai informasi terkait kejadian tersebut. Dia meminta aparat penegak hukum tetap menjaga sikap saling mendukung dan membantu dalam proses penegakan hukum.
“Jangan sampai aparat penegak hukum dan kondisi serupa menjadi sorotan publik, entah itu persaingan atau apa pun,” ujarnya.
Menurut sumber Tempo, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehakiman Sanitiar Burhanuddin sebenarnya sempat melakukan kontak melalui telepon. Kapolri mengaku belum mengetahui adanya pengerahan anggota Densus 88 tersebut. Namun, Tempo memastikan Polri dan Kejaksaan Agung belum mengambil sikap resmi terkait hal tersebut.
Dewan Hukum Republik Demokratik mengungkap sejumlah pekerjaan rumah bagi Feri Wibisono yang bakal dilantik menjadi Wakil Menteri Kehakiman. Baca selengkapnya
DKI Majelis hakim Pengadilan Tinggi Jakarta mengabulkan permohonan banding KPK terhadap putusan sela hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang membebaskan Ghazalba Saleh. Baca selengkapnya
Presiden Joko Widodo meluncurkan layanan untuk memudahkan pemohon pengajuan izin kegiatan masyarakat. Apa itu layanan perizinan digital? Baca selengkapnya
Untuk merespon kasus keterlibatan polisi dalam perjudian online, Unit Propaganda Polri menyediakan hotline pengaduan masyarakat 24 jam. Sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada pelanggarnya? Baca selengkapnya
Waktu dan dampak menurunnya pelayanan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta. Apa penyebab sistem Pusat Data Nasional (PDN) berhenti berfungsi? Baca selengkapnya
Kepala kepolisian negara tersebut telah berjanji bahwa petugas yang terlibat dalam perjudian online akan diberhentikan dengan tidak hormat. Baca selengkapnya
Bhayangkara Fun Walk 2024 merupakan acara bertabur bintang yang akan diikuti oleh banyak lembaga hukum dan keamanan terkemuka di Indonesia. Baca selengkapnya
M Prabowo Subianto dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama oleh Kapolri Listyo Sigit. Selain itu, Sri Mulyani dan Puan Maharani juga menerimanya. Baca selengkapnya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri pada Kamis, 20 Juni 2024. Sebelumnya, Jokowi dianugerahi Medali Kehormatan TNI Angkatan Darat. Baca selengkapnya
Ada pula yang mengharapkan kesehatan agar Jokowi bisa terus berkontribusi bagi negara dan negaranya. Baca selengkapnya
