TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Aide-de-Camp (ADC) mantan Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo (SYL), kata Panji Harjanto, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bertanya kepada mantan bosnya. sebesar Rp 50 miliar. Permintaan uang tersebut terkait dengan kasus yang sedang dilakukan PKC.
Panji mengatakan, permintaan Firli sebesar Rp 50 miliar itu diketahuinya dari perbincangan SYL dengan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta dan mantan pejabat khusus Menteri Pertanian Imam Muhajidin Fahmid.
Percakapan terjadi di kantor SYL. “Saya mengetahui permintaan dana tersebut dari percakapan dengan Pak Sahrul,” ujarnya di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024.
Menurut dia, Syahrul Yasin Limpo melakukan eselon satu Kementerian Pertanian di rumah dinasnya pada tahun 2022. SYL kemudian menugaskan mantan Kapolri Jan Maringke untuk mengoordinasikan tindakannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Panji mengatakan, permintaan Firli Bahuri sebesar Rp50 miliar disampaikan saat pertemuan di rumah dinas SYL.
KPK menangkap Sahrul Yasin Limpo dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta serta Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagiono atas dugaan pemerasan bersama terhadap pejabat Eselon I. di Kementerian Pertanian (Kementan). Mereka diduga menerima hadiah sebesar Rp44,5 miliar.
Pilihan Editor: Mantan ajudan Shahrul Yassin Limpo disuruh menyerahkan sekantong dolar kepada ajudan Firli Bahouri
Jaksa KPK Meyer Simanjuntak mengatakan pihaknya akan menghadirkan keluarga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo sebagai saksi. Baca selengkapnya
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang Baca Selengkapnya
Empat pejabat Departemen Pertanian serentak menjawab terpaksa menuruti permintaan Sahrul Yasin Limpo karena khawatir akan dipecat atau dimutasi. Baca selengkapnya
Busyro Muqoddas tak ingin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin terpuruk setelah kepemimpinan yang dipilih panitia seleksi hasil penunjukan Jokowi menemui kendala.
Gus Müdlor dilarang bertindak sebagai bupati saat menjalani hukuman penjara. Baca selengkapnya
Mantan pengacara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menuruti putusan pemeriksaan pendahuluan, meski tak setuju dengan putusan hakim. Baca selengkapnya
Bendahara Dirjen PSP Kementan mengaku diminta menyisihkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai konsultan.
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak panggilan praperadilan mantan Kepala Rutan Praperadilan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK) Ahmad Fauzi Baca Selengkapnya
Hermanto diminta mengalokasikan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban Shahrul Yasin Limpo. Baca selengkapnya
Kementerian Pertanian menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani di Jawa Barat dan juga menyediakan 10.000 pompa air. Baca selengkapnya
