Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

TEMPO.CO, Jakarta – Gempa terbaru yang melanda pesisir selatan Pulau Jawa atau Samudera Hindia sekitar tengah malam pada Sabtu, 27 April 2024, mengguncang wilayah yang sangat luas. Sebelum BMKG merilis data resminya, dampak gempa sudah tersebar di media sosial dan grup chat di aplikasi pesan WhatsApp.

“Bandung itu cepat sekali,” cuit pemilik akun @dhelsadell. Atau seperti yang diungkapkan akun @nandhahas: “Sampai Jogja lho.” Ada yang bilang guncangannya terlalu kuat, seperti @bubbledeey di Jakarta Selatan dan @cinderjaems di Tangerang. Kesaksian lainnya datang dari Depok, Cirebon dan beberapa tempat lain, bahkan dari Jawa Timur.

“Ada gempa ya? Saya masih merasakannya,” kata Anugrah, 17, asal Tangerang Selatan, yang turun dari tempat tidur dan bergegas keluar kamarnya saat merasakan getaran. Berdasarkan data awal BMKG, gempa terjadi pada pukul 23.29 dengan magnitudo 6,5. Episentrum gempa dilaporkan berada 151 km barat daya wilayah Garut, Jawa Barat. Kedalamannya 10 kilometer.

Intensitas guncangan terkuat skala IV MM tercatat di Sukabumi dan Tasikmalaya, keduanya di Jawa Barat. Dengan skala sebesar ini, banyak masyarakat yang bisa merasakan guncangan gempa di rumahnya pada siang hari. Karena itu, pintu dan jendela bisa retak.

Menurut BMKG, gempa di Bandung berkekuatan MMI III-IV. Sama di Garut dan Bogor. Sedangkan di Tangerang dan Jakarta suaranya keras III MMI atau pas di dalam rumah seperti truk yang lewat.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya menyatakan, gempa tersebut disebabkan oleh pergeseran batuan Lempeng Indo-Australia yang tenggelam ke bawah Lempeng Eurasia di barat daya Pulau Jawa. “Ini biasa disebut gempa internal,” ujarnya.

Pilihan Editor: Mengungkap misteri patahan Baribis dengan ekspedisi aktif berusia 2,5 juta tahun yang rawan kesalahan

BMKG mengeluarkan peringatan air pasang. Pola angin yang menimbulkan gelombang tinggi terdeteksi banyak terjadi di wilayah Indonesia bagian tengah. Belajarlah lagi

Gempa berkekuatan M5,8 melanda pesisir utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada bahaya tsunami. Belajarlah lagi

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di wilayah DIY akan hujan pada periode 12-14 Mei 2024, meski pada Mei ini merupakan musim kemarau. Belajarlah lagi

Istilah pengelolaan PTNBH menjadi artikel yang paling banyak dilihat di Top 3 Berita Teknologi Terkini Senin 13 Mei 2024. Bacalah secara lengkap

Pada Minggu malam, 12 Mei 2024, gempa tektonik berkekuatan 3,2 SR mengguncang wilayah Sukabumi dan Bogor. Bacalah secara lengkap

BMKG memprakirakan Jakarta akan cerah sepanjang hari ini, Senin 13 Mei 2024. Tidak ada kemungkinan hujan hingga dini hari. Belajarlah lagi

BMKG memprakirakan risiko hujan sedang hingga lebat di Jawa Barat akan menurun pada pekan 13-19 Mei 2024. Bacalah secara lengkap

BMKG menyerukan kewaspadaan aliran lahar, banjir, dan longsor Gunung Marapi di Sumbar pada pekan depan. Belajarlah lagi

Ekspedisi Sesar Baribis akan mencakup beberapa lokasi untuk meningkatkan kesadaran dan upaya mengurangi bahaya gempa bumi. Belajarlah lagi

BMKG mengimbau masyarakat berhati-hati karena badai petir yang akan terjadi di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang siang ini. Belajarlah lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *