Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

TEMPO.CO, Jakarta – Hujan deras dan meluapnya sejumlah sungai kemarin menyebabkan banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, hingga pukul 04.00 WIB, sebanyak 40 KK dan lima ruas jalan terendam banjir dalam bencana banjir di Jakarta yang terjadi saat ini.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan, titik banjir yang terpantau terbanyak berada di Jakarta Timur. Banjir di kawasan itu mengguncang permukiman di 30 RT antara lain Kecamatan Cipinang Melayu, Makasar, Lubang Buaya, Kampung Melayu, dan Cawang.

Banjir juga melanda wilayah Jakarta Barat yang terdiri dari dua RT di Kembangan Kidul dan satu RT di Kedoya Kidul. Di Jakarta Selatan, tujuh RT terendam banjir meliputi Kecamatan Pejaten Timur (4), Pela Mampang (1), Kebagusan (1), dan Ragunan (1).

Dari titik banjir ini, ada dua lokasi yang dijadikan tempat pengungsian. BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak enam kepala keluarga atau 24 warga Kebagusan mengungsi ke RPTRA Bagus. Dua kepala keluarga atau 10 warga Kampung Melayu mengungsi di aula Masjid Ittihadul Ikhwan. Warga Cilandak Timur yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing, kata Isnawa, Kamis, 4 April 2024.

Sementara itu, hingga pagi hari, banjir juga menghanyutkan lima ruas jalan di Jakarta. Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Jakarta Selatan, terendam air setinggi 50 sentimeter. Markas Pertahanan dan Keamanan (Hanura Recognition Point) Jalan Raya, Bambu Apus, Jakarta Timur, terendam air setinggi 50 sentimeter. Tiga ruas jalan di Jakarta Timur lainnya terendam banjir, yakni Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati (15 cm); Jalan Latihan Kemensos, Rambutan (50 cm); dan Jalan Pagelarang, Setu (60 cm).

Selain dipicu oleh curah hujan yang tinggi, bencana banjir yang melanda Jakarta saat ini juga disebabkan oleh meluapnya sejumlah sungai. Banjir di Jakarta Barat misalnya, terjadi akibat meluapnya Sungai Pesanggrahan. Di Jakarta Selatan, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Mampang, Kali Pesanggrahan, dan Kali Ciliwung. Sedangkan banjir di Jakarta Timur disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Ciliwung dan Kali Cijantung.

Selain memakan korban jiwa, sejumlah bangunan dan masjid rusak parah akibat longsor. Baca selengkapnya

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir besar di provinsi Tiongkok selatan pada Senin, 22 April 2024. Baca selengkapnya

Jika hujan meningkat dalam sepekan ke depan, potensi bencana kembali terjadi. Baca selengkapnya

Banjir besar di Dubai dipicu oleh curah hujan terberat dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab. Baca selengkapnya

Beberapa fenomena atmosfer diperkirakan akan memicu cuaca ekstrem dalam beberapa minggu mendatang. Baca selengkapnya

Sebanyak 267 petugas tanggap bencana atau tim tanggap cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta. Baca selengkapnya

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat khususnya wisatawan mewaspadai potensi hujan di Jatim pada hari kedua Idul Fitri. Baca selengkapnya

Malam takbir dan Idul Fitri di Sumsel seperti Palembang dan sekitarnya akan dilanda hujan ringan hingga sedang. Baca selengkapnya

Banjir di Kabupaten Kepahiang dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi. Ketinggian air antara 20 dan 50 cm. Baca selengkapnya

BPBD Sulawesi Tengah belum mengetahui secara pasti jumlah warga terdampak banjir tersebut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *