Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

TEMPO.CO, Batavia – Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan lahan, khususnya di kawasan adat. Ford Foundation, sebuah organisasi filantropi di bawah naungan Ford Motor Company, menekankan pentingnya peran masyarakat adat dalam melindungi alam setempat.

“Dengan menjaga alam, kita dapat mencegah bencana hidrometeorologi dan dampak perubahan iklim,” kata Alexander Irwan Ford dari Yayasan Tiro Regional Indonesia, berdasarkan surat yang diperoleh Tempo, Selasa, 23 Maret 2024.

Menurutnya, Ford Foundation akan selalu mendukung proses pendaftaran wilayah adat di Indonesia, khususnya di Tapanul Utara (Sumut) dan Luwu (Sulawesi Selatan). Organisasi filantropi yang perusahaan induknya dibentuk pada tahun 1939 ini bekerja sama dengan Badan Pendaftaran (BRWA) untuk tujuan tersebut.

Sejak tahun 2010 hingga Maret 2024, 28,2 juta hektar tanah adat telah didaftarkan dalam upaya melindungi ekosistem alam penting. “Kerja sama kita dengan BRWA diharapkan dapat melindungi dari dampak perubahan iklim khususnya di kedua wilayah tersebut,” kata Irwan.

Irwan meyakini pemberian hak akses dan pengelolaan kepada masyarakat lokal dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan di wilayah tersebut. Selain itu, masyarakat Indonesia dan global sedang menghadapi krisis iklim. Salah satu mitigasi yang mungkin dilakukan, kata dia, adalah mengembalikan lahan tersebut kepada pemilik aslinya.

Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mendukung peninjauan adat istiadat wilayah. Salah satunya adalah penyiapan dokumen dan penyelenggaraan workshop bagi pihak terkait, kata Irwan.

Ketua BRWA, Kasmita Widodo mengatakan, sebanyak 72 persen dari total wilayah adat yang didaftarkan lembaganya merupakan kawasan mangrove, ekosistem karst, kawasan koridor satwa liar, dan kawasan kunci keanekaragaman hayati. “Semakin banyak kawasan umum yang terdata dan diakui, maka keanekaragaman hayati kawasan dan ekosistem hutan yang dilestarikan akan semakin luas,” kata Widodo.

Menurutnya, upaya berbasis kearifan lokal terbukti efektif dalam menjaga alam. Penerapan kearifan lokal meliputi wilayah daratan, hutan, dan perairan. Pengelolaannya pun berdasarkan hukum adat.

“Distrik pengelolaan air melarang penggunaan alat penangkapan ikan yang merusak dan berbahaya,” katanya.

Pilihan Redaksi: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi pada tahun 2023 sebagai bagian dari Earth Carbon Belt Telkomsel. Selain itu, lebih dari 75.000 paving block dan 20.000 ponsel diproduksi dari sampah plastik dan cangkang kartu SIM yang digunakan melalui Program Pengelolaan Sampah. Baca selengkapnya

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menjalankan berbagai proyek untuk menjaga lingkungan. Baca selengkapnya

Hari Bumi 2024 menyoroti permasalahan plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong tindakan global melawan produksi plastik global yang tidak terkendali. Baca selengkapnya

Ada banyak cara untuk memperingati Hari Bumi dengan kegiatan yang menghormati dan melindungi planet ini. Inilah beberapa di antaranya. Baca selengkapnya

Hari Bumi atau Bumi Kesembilan pada tanggal 22 April dapat diperingati dengan berbagai kegiatan termasuk meramaikan media sosial melalui pengunggah twibbon. Baca selengkapnya

Kilas balik Hari Bumi, yang lahir dari keprihatinan Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa pada tahun 1970an

Sorbatua Siallagan secara agresif menolak aneksasi Toba Pulp Lestari. Dilaporkan mendapatkan kawasan hutan di wilayah konsesi PT TPL. Baca selengkapnya

Sinarmas dan RGE termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang menerima kredit dari Uni Eropa dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction. Baca selengkapnya

Ombudsman meminta Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) berhati-hati dalam mengakuisisi lahan warga di kawasan IKN. Baca selengkapnya

Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, setelah sempat direstorasi akibat pergerakan Tanah Rawa pada tahun 2018 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *