TEMPO.CO, Jakarta – Peringkat 3 besar dunia kemarin diawali dengan pemberitaan soal Gaza. Sekutu sedang mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel setelah enam sukarelawan asing yang bergabung dengan World Central Kitchen tewas dalam serangan udara. Kematian relawan ini membuat marah Sekutu. Berita top 3 dunia kedua adalah tentang Salwan Momika, seorang imigran Irak yang membakar Al-Quran di Swedia. Dia ditangkap di Norwegia. Baru-baru ini, PBB, yang merupakan salah satu dari tiga negara terbesar di dunia, mengumumkan bahwa Israel telah setuju untuk membuka toko roti di Gaza. Berikut berita selengkapnya: 1. Sekutu mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel setelah sukarelawan asing meninggal di Gaza
Kepala hak asasi manusia PBB dan sejumlah pihak lainnya telah menyerukan penyelidikan internasional setelah kuburan massal ditemukan di dua rumah sakit di Gaza. Baca selengkapnya
Pada Kamis, 25 April 2024, bentrokan baru kembali terjadi antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang memprotes perang Israel di Gaza. Baca keseluruhannya
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris seiring dengan meningkatnya demonstrasi serupa di Amerika Serikat. Baca selengkapnya
Tiga negara teratas dunia antara lain Rusia menawarkan Sukhoi ke Indonesia, AS meminta Tiongkok membuka pintu bagi pengusahanya, dan Rusia menyiapkan senjata untuk melawan Ukraina. Baca selengkapnya
Afrika Selatan telah meminta komunitas internasional untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas penemuan kuburan massal di Gaza.
Sebagian besar penyedia layanan infrastruktur perangkat lunak dan teknologi telah mengkonfirmasi hubungan dengan Israel. Baca selengkapnya
Pesawat tempur Amerika, Perancis, Inggris dan Yordania mengambil bagian dalam operasi tersebut setelah Iran melancarkan serangan langsung dan kekerasan terhadap Israel semalam. Baca selengkapnya
Kementerian Pertahanan Israel telah membeli 40.000 tenda di Rafah sebagai bagian dari evakuasi pengungsi Gaza.
300 mayat ditemukan terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara korban tewas terdapat perempuan dan anak-anak. Baca selengkapnya
Hamas telah merilis status kesehatan terkini para sandera asal Amerika Serikat yang sehat. Baca selengkapnya
