TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC), Kamis, 25 April 2024 membeberkan informasi pangsa pasar ponsel pintar pada kuartal I 2024.
Berdasarkan laporan yang dikutip Gizmochina, Honor dan Huawei menduduki peringkat pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, China.
Pasar Tiongkok sendiri menjual 69,26 juta ponsel pintar pada kuartal pertama tahun ini. Ini merupakan peningkatan 6,5 persen dalam penjualan ponsel pintar di negara tersebut dibandingkan tahun lalu.
Pemimpin pasar seluler Tiongkok Q1 2024. (IDC)
Honor meraih pangsa pasar sebesar 17,1 persen, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 13,2 persen. Perangkat yang dapat dilipat dan Honor Magic 6 dikatakan telah memposisikan merek tersebut sebagai pesaing raksasa yang lebih besar.
Secara khusus, Huawei dengan cepat mendapatkan kembali keunggulannya setelah peluncuran seri Huawei Mate 60 pada Agustus tahun lalu. Pada kuartal pertama tahun 2024, Huawei akan menyamai Honor dengan pangsa pasar sekitar 17 persen, mendekati 17,1 persen.
Huawei telah mencapai pertumbuhan 110 persen tahun ke tahun. Seri Nova 12 menyumbang 1/3 dari seluruh pengiriman pada kuartal tersebut.
Secara khusus, masalah rantai pasokan masih ada dan juga membatasi kemampuan Huawei untuk memenuhi permintaan pasar. Kita telah melihat hal ini pada ponsel andalan seri Pura 70 yang baru saja diluncurkan. Namun, seri baru ini dapat memberi Huawei angka yang lebih mengesankan pada akhir kuartal kedua tahun 2024.
Oppo dan Apple menempati posisi ketiga pada periode yang sama dengan pangsa pasar yang sangat dekat masing-masing sebesar 15,7 persen dan 15,6 persen. Namun, pertumbuhan tahun-ke-tahun kedua perusahaan di Tiongkok ini belum positif.
Dibandingkan tahun lalu, pengapalan OPPO turun 15,5 persen, sedangkan pengapalan Apple turun 6,6 persen. Hal ini mungkin disebabkan oleh pertumbuhan Huawei. Vivo menduduki peringkat kelima dengan pangsa pasar 14,6 persen, naik 4,8 persen year-on-year.
Berbicara tentang Apple khususnya, perusahaan telah menyesuaikan harganya dengan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini. Namun, IDC mencatat bahwa mereka mungkin menghadapi persaingan yang semakin ketat dari beberapa OEM lain di negara ini.
Pilihan Editor: Situasi di Mount Ruang sudah terpuruk, warga dilarang memasuki Desa Pampente dan Langpatehi.
Banyak WNI yang tergiur menjadi pengantin di China dengan mahar jutaan. Tidak semua orang beruntung. Baca selengkapnya
PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment bekerja sama dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek ini bertujuan untuk memperkuat transformasi digital. Baca selengkapnya
Brigjen Trunoyudo Visnu Endiko mengatakan polisi terus menyelidiki kematian Brigadir Ridal Ali Tomi yang diduga bunuh diri di dalam mobil. Baca selengkapnya
Kerja sama antara Joint Innovation Center (JIC) dan PT Huawei Tech Investment akan menjadi salah satu landasan pengembangan teknologi kelistrikan baru di sektor ICT. Baca selengkapnya
OPPO Find X7 Ultra mendukung komunikasi satelit kartu China Telecom dan kartu Satelit Tiantong khusus. Baca selengkapnya
Infinix GT 20 Pro mengusung layar AMOLED 6,78 inci dengan bezel tipis. Baca selengkapnya
Zulkifli Hassan mengungkap asal muasal ditemukannya baja ilegal produksi pabrik China. Baca selengkapnya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan tiba-tiba meninjau pabrik baja milik investor China yang memproduksi baja ilegal yang tidak memenuhi SNI. Baca selengkapnya
Seorang wanita Tiongkok memikat hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah cinta mereka seperti dongeng. Baca selengkapnya
35 tahun yang lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita, pendiri Panasonic Corporation, meninggal. Ini adalah kisah membangun perusahaan elektronik. Baca selengkapnya
