TEMPO.CO, Tangsel – Terry Mihayati, pensiunan dokter Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang tinggal di kediaman Pusat Riset dan Teknologi (Pospitek) BRIN, menceritakan kisahnya diminta keluar rumah. Ia tinggal di sana sejak tahun 1985. Terry masih menjadi dokter umum ketika pemerintah memintanya untuk tinggal di kediaman pemerintah Puspitek.
Ia menjadi kepala staf yang terkena radiasi nuklir saat menjalankan tugasnya. Ia berkata, Selasa, 21 Mei 2024: “Saya di Bataan tahun 1985. Kalau saya bertugas di Bataan, seharusnya saya menduduki kursi pemerintahan.”
Bukan tanpa alasan Terry tinggal di apartemen tersebut karena perintah pemerintah. Tindakan Terry mengharuskannya untuk mematuhi hukum yang berlaku saat itu. “Menurut kelas mereka, tentu saja saya seorang dokter. Jadi saya harus berhenti.
Sejak itu, Terry bekerja sebagai insinyur radiasi di Bataan. Terry hanya akan menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang benar. “Sejak 1985, kami merintis sejak awal bagaimana kami memantau radiasi pekerja. Kami berhak bekerja dengannya di lapangan,” ujarnya.
Namun, Terry kaget karena diperintahkan mengosongkan kediaman negara yang membuatnya dituntut lebih lanjut. Dia tidak bisa berbuat banyak dan dia hanya ingin hidup di usia tua ini.
“Saya pensiun tahun 2015. Surat kosongnya datang dua kali, pertama berangkat tanggal 15 Mei 2024. Dan mereka datang memberikan surat penyerahan kunci pada tanggal 17 Mei. Kalau tidak diberikan kuncinya, mereka kemarin aku bertanya padamu, kamu boleh pergi.”
Meski diminta hengkang, kata Terry, Breen tidak berpengaruh terhadap dirinya dan beberapa pensiunan lainnya. Katanya: “Sekarang kita tidak tahu, mereka hanya bilang begitu. Kita bantah dengan jelas. Teman-teman ini banyak dari Bandung dan Juja. Tentu saja mereka kecewa. Kenapa begitu? Padahal bisa saja bayar biayanya. .
Ia hanya berharap bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk para pekerja negeri ini. Selain itu, selama menjabat sebagai pegawai negeri, tantangan yang dihadapi dalam pelayanan sangat berat. Dia berkata: “Kami berharap dapat menemukan posisi yang cocok. Kami bekerja demi kesuksesan negara ini.”
Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, evakuasi tiga unit rusun di Blok III B dan III D dilakukan untuk perluasan Jalan Raya Puspitek. Namun pihak BRIN belum berbicara atau melaksanakannya.
Pilihan Editor: Korupsi BTS Kominfo Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi divonis 5 tahun penjara.
Gas biogenik yang dangkal dapat menjadi sumber energi terbarukan. Telah digunakan di berbagai tempat. Baca selengkapnya
Menteri PUPR terang-terangan berbicara tentang penurunan gaji pekerja Tapera bagi pekerja atau pekerja yang memiliki rumah. Baca selengkapnya
Tim peneliti BRIN mengkaji temuan sisa kerangka purbakala dan artefak lainnya di Gua Aul, Ciamis, Jawa Barat. Baca selengkapnya
Komentar Polri terkait pencatatan dan pemusnahan informasi online dalam rancangan baru UU Polri menarik perhatian publik. Peneliti dan pengamat mengatakan demikian. Baca selengkapnya
Ketentuan terkait kewenangan Polri memblokir dan memusnahkan konten internet dalam UU Polri hasil perubahan cukup menyita perhatian masyarakat. Baca selengkapnya
Inovasi sistem meteran air prabayar berbasis Internet of Things (IoT) akan segera memasuki tahap uji coba pada tahun ini. Baca selengkapnya
Bagaimana BNPB beradaptasi terhadap perubahan iklim untuk mengatasi banjir di Sumatera Barat? Baca selengkapnya
Berikut beberapa film Hollywood terbaik untuk ditonton. Ada bekas luka saat sakit. Baca selengkapnya
Prasyarat terjadinya topan Ramal antara lain hujan terus turun di Jabudtabak pada Jumat hingga Sabtu kemarin. Baca selengkapnya
Uraian turbulensi udara peristiwa Singapore Airlines SQ321 menjadi artikel terpopuler di Top 3 Tekno, Minggu 26 Mei 2024. Baca selengkapnya.
