Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

TEMPO.CO, Jakarta – Laporan Institut Hak-Hak Tahanan Palestina pada Selasa, 16 April 2024 menunjukkan jumlah warga Palestina yang ditahan Israel meningkat menjadi lebih dari 9.500 orang. Angka tersebut dikeluarkan bertepatan dengan Hari Tahanan Palestina yang jatuh setiap tanggal 17 April.

Pesan tersebut menyatakan bahwa 80 wanita dan lebih dari 200 anak-anak termasuk di antara para tahanan. Mereka ditahan di penjara Mekido Over dan Damon. Namun jumlah lebih dari 9.500 narapidana tersebut belum termasuk mereka yang telah dievakuasi dari Gaza, yang masih hilang.

Pada awal April 2024, jumlah orang yang ditahan secara gratis telah meningkat menjadi lebih dari 3.660 orang. Dari jumlah tersebut, 22 orang adalah perempuan dan lebih dari 40 orang adalah anak-anak.

Jurnalis juga ditangkap. Militer Israel telah menahan 56 orang, 45 di antaranya ditahan setelah serangan 7 Oktober 2023, dan masih ditahan hingga saat pembebasannya. Di antara mereka yang ditahan ada empat jurnalis perempuan.

Jumlah warga Palestina yang sakit dan terluka yang ditahan di penjara-penjara Israel diperkirakan mencapai ratusan. Jumlah warga Palestina yang ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023 akibat kebijakan Israel terus meningkat. Mayoritas warga Palestina yang dipenjara menjadi sasaran penyiksaan dan kejahatan medis (mereka sakit tetapi tidak diperbolehkan untuk dirawat).

Ratusan warga Palestina telah ditahan selama lebih dari 21 tahun, sebagian besar ditahan seumur hidup. Angka dari Prison Club menunjukkan bahwa 600 tahanan telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Israel, salah satunya Abdullah Bargouti dijatuhi hukuman 67 tahun penjara. Klub Tahanan juga mengatakan 252 warga Palestina telah meninggal di penjara sejak tahun 1967. Dari jumlah tersebut, 16 narapidana tewas pasca serangan 7 Oktober 2023.

Sumber: Middleeastmonitor.com

Rekrutmen: Ganjar menilai Amicus Curiae Megawati bisa mendorong Mahkamah Konstitusi untuk mengambil keputusan secara adil

Untuk mengikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Israel telah menembaki sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan dana. Baca selengkapnya

Anggota Komite Ketujuh DPR PKS menyatakan setuju dengan batasan 3kg pada Pertalite dan LPG. Baca selengkapnya

Menanggapi serangan Israel, Iran tidak memperlihatkan senjata udaranya. Apa senjata modern Iran? Baca selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM Indonesia tidak akan terganggu meski terjadi perselisihan di Israel dan Iran. Baca selengkapnya

Konflik antara Israel dan Lebanon semakin pelik. Pada Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel. Baca selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu muncul tak lama setelah Israel menyerang Iran. Baca selengkapnya

Kepala intelijen Israel mengundurkan diri karena dia yakin dia gagal memprediksi serangan Hamas. Di Netanyahu, yang terjadi justru sebaliknya. Baca selengkapnya

Setidaknya lima negara telah melaporkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Di negara mana saja, sejauh mana otoritas ISS mampu mengatasinya? Baca selengkapnya

Seorang karyawan Google pun angkat suara soal pemecatan 28 karyawan Google. Baca selengkapnya

Isfahan dikenal sebagai pusat nuklir Iran. Kota berpenduduk sekitar dua juta orang ini adalah rumah bagi beberapa pangkalan militer terpenting Iran. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *