Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

TEMPO.CO, Jakarta – Zulvati Indra Loka, istri mendiang komedian Pep Kapita. Mengungkap percakapan terakhirnya dengan suaminya. Dua hari menjelang kematiannya, pada Selasa, 9 April 2024, ia mengunggah rekaman audio suaminya. Perbincangan itu melunakkan keinginannya dalam sebuah postingan disertai video perjalanannya ke makam Pep Capita dan tangkapan layar pesan suaminya di akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 13 April 2024 yang merupakan keinginan terakhir Pep Capita: panjang umur.

“Terima kasih sayangku. Kamu adalah kekuatanku. Aku sabar dan aku ingin menjagamu. Semoga kita panjang umur. Kita akan terus bersama. Adikku bisa sembuh.” Saya sangat ingin disembuhkan. Sampai jumpa sepenuhnya. Lihatlah surgaku sayangku. “Aku ingin melihat wajahnya setiap hari, tapi kabur,” kata Pep Capita setengah berbisik.

Pep Capita meninggal dunia pada 9 April 2024 dalam usia 6,38 tahun, di usia 34 tahun, di Rumah Sakit Mayapada. Dia menderita anemia karena atrofi sumsum tulang. Merupakan gangguan kesehatan berupa anemia atau kekurangan darah. Hal ini karena sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah baru dalam jumlah yang cukup. Entah itu trombosit, sel darah putih, sel darah merah, atau ketiganya sekaligus

Dalam unggahan tersebut, Zulfati juga mengunggah perbincangan bersama suaminya. “Aku mencintaimu sayang,” tulis Pep Capita dalam pesan WhatsApp kepada istrinya. Percakapan pesan Whatsapp tersebut diduga terjadi saat pria bernama asli Priya Prayoka Prathama Tanjung itu sedang berada di luar kota. “Apa yang bisa dilakukan Fatty saat tidur sendirian? Aku takut. Aku benci kalau dia terus-menerus keluar kota dan tidak punya teman,” tulis Zalfatti kepada suaminya, berharap Pep Capita tidak mengkhawatirkanku.

Dalam penjelasan downloadnya. Ibu dua anak ini menulis saat suaminya berada di rumah sakit. Dia sering tidur di samping Pep Capita di ranjang rumah sakit yang sama. “Ini percakapan kami dua malam sebelum kamu pulang, setiap hari selama kamu di rumah sakit. Kami akan selalu tidur di ranjang yang sama meski sempit hahaha dan sekarang kamu jelas senang melihat Fatty.”

Fati pun bertanya pada Pep. Seperti apa Kapitawa di rumah barunya saat ia berziarah ke makam suaminya bersama kedua anaknya? “Damai besertamu, sayangku. Apa kabarmu? Aku bahagia di sana, sayangku. Dia juga tersenyum manis kemarin. Insya Allah,” tulisnya sambil berharap suaminya akan datang dalam mimpinya untuk meringankan keinginannya.

Zulfati pun meminta sang suami tak perlu khawatir, dan menyebut Pep Capita dicintai banyak orang. Rasa cinta ini diwariskan kepada Fatty dan kedua anaknya. “Banyak sekali yang menyayangi Fati dan anak-anak. Doakan kami dengan tulus. Jadi jangan khawatir sayangku,” tulisnya.

Pilihan Editor: Sebelum meninggal, Bab Kapita meminta untuk membangunkan Iktifa di rumah sakit.

Hasil lelang sepeda kesayangan Pep Capita akan digunakan untuk membangun masjid dan pesantren. Baca selengkapnya

Bagaimana pengaruh minum obat flu terhadap obatnya, seperti yang dialami istri komedian Bintang Emon?

Para ahli menjelaskan, kasus atrofi sumsum tulang akibat obat sangat jarang terjadi. Terutama akibat penggunaan obat sakit kepala. Baca selengkapnya

Meski telah tiada, Kartun Sayangku Capita juga dikenang lewat film-film yang dibintanginya. film yang mana? Baca selengkapnya

Mendiang Pep Capita berencana menjalani transplantasi sel induk untuk pulih dari anemia sumsum tulang. Namun kondisinya memburuk. Baca selengkapnya

Kakak mendiang Pep Capita ini membeberkan kondisi adiknya saat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal. Baca selengkapnya

Adik Babe Capita ini mengungkapkan, pihak keluarga sengaja tidak membiarkan Tahlilan berada di dalam rumah, melainkan memperbolehkan tamu masuk. Baca selengkapnya

Anemia aplastik, seperti ditemukan Pep Capita, merupakan suatu kondisi di mana sumsum tulang belakang tidak mampu memproduksi 3 jenis sel

Komedian Babe Cabita memberikan tips menjadi pembuat konten sambil ngobrol online bersama Sandiaga Uno. Baca selengkapnya

Sejumlah tokoh masyarakat Indonesia meninggal dunia pada Ramadhan 2024, di antaranya Donny Kesuma dan Pap Kapita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *