Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

TEMPO.CO, Jakarta – Departemen Pariwisata Bhutan meluncurkan program Druk Neykor, sebuah pengalaman wisata baru yang mencakup 108 situs dan monumen di Bhutan. Monumen yang dipilih menunjukkan sejarah, budaya, dan spiritualitas negara tersebut.

Program ini diluncurkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan segala usia yang ingin mengetahui lebih banyak tentang keunikan budaya dan tradisi Bhutan. Program ini dimulai dengan tur ke 16 lokasi di Thimphu, termasuk Wangditse Lhakhang, Tshelung Ney dan Talangkha Drugyel Goenpa. Dengan pilihan akomodasi yang tersedia di dekat biara atau tempat suci, semua situs dapat diakses melalui jalan darat atau berjalan kaki.

Dorji Dhradhul, direktur jenderal Departemen Pariwisata Bhutan, mengatakan warisan spiritual Bhutan terkait erat dengan keindahan alamnya dan Druk Neykor menawarkan kesempatan unik untuk menjelajahi keduanya secara harmonis.

“Kami mengundang wisatawan dari seluruh dunia yang mencari pengalaman perjalanan yang benar-benar spiritual dan mendalam untuk berpartisipasi dalam program Druk Neykor dan membantu mempromosikan situs ziarah dan budaya unik Bhutan,” kata Dorji seperti dikutip India Times, Rabu. 27 Mar 2024. Druk Neykor adalah program ziarah dan situs-situs tersebut dipilih berdasarkan kesucian, kepentingan sejarah, kemudahan akses dan popularitas. Pengunjung dapat mengikuti program Druk Neykor melalui operator tur Bhutan.

Wisatawan bisa mengunjungi tempat wisata di Bhutan ini tanpa mengikuti jadwal. Namun jika Anda mengikuti program ini, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang benar-benar mendalam dengan sistem paspor unik Druk Neykor. Sistem ini memungkinkan wisatawan mengumpulkan prangko di setiap situs spiritual yang dikunjungi, mulai dari Paro Taktsang atau Sarang Harimau yang ikonik yang bertengger di tebing hingga Druk Wangyel Chorten, Dochula yang tenang, yang menawarkan pemandangan panorama pegunungan Himalaya. Setiap prangko menceritakan kisah kebangkitan spiritual dan pendalaman budaya. Selain itu, buku prangko juga dilengkapi kode QR yang memberikan akses informasi rinci tentang setiap situs budaya dan spiritual Bhutan ketika dipindai.

Dengan memindai kode-kode ini, wisatawan mendapatkan akses terhadap banyak informasi rinci tentang setiap situs, sehingga meningkatkan pemahaman dan apresiasi mereka terhadap signifikansi budaya dan sejarah Bhutan. .

Saat wisatawan berjalan di jalur suci ini, mereka juga dapat berinteraksi dengan komunitas lokal di sepanjang jalan, mendapatkan wawasan tentang tradisi dan cara hidup masyarakat Bhutan.

Pilihan Editor: Bukan tujuan wisata utama. 5 negara ini menarik untuk dikunjungi

Penghapusan persyaratan asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, lanskap, dan warisan unik Bhutan. Baca selengkapnya

Berikut daftar negara-negara terpencil di dunia, beberapa di antaranya berjarak 4.654 kilometer atau setara dengan jarak London hingga Nova Scotia, Kanada. Baca selengkapnya

Vogue telah mengumpulkan beberapa destinasi yang dinilai terbaik untuk solo travelling tahun ini, simak daftarnya. Baca selengkapnya

Bepergian di Himalaya memerlukan persiapan yang matang karena medan yang terjal, suhu yang bervariasi, dan kepekaan budaya. Baca selengkapnya

Destinasi ini menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan. Baca selengkapnya

Terletak di jantung Himalaya Timur, Bhutan terkenal dengan pemandangannya yang mempesona. Baca selengkapnya

Militer Israel menerima dan mengkonfirmasi koordinat sebuah gereja dan biara Katolik di Gaza, yang menurut kelompok bantuan telah diserang. Baca selengkapnya

Sebelumnya, Bhutan telah mengurangi pajak pariwisata dari $200 menjadi $100 untuk meningkatkan pariwisata. Baca selengkapnya

Jalur kereta api dari India ke Bhutan akan memudahkan pelancong dari kedua negara melintasi perbatasan yang diharapkan selesai pada tahun 2026. Baca Lengkap

Bandara dirancang dengan infrastruktur yang kuat, seperti alat bantu visual dan peringatan, serta landasan pacu yang memadai. Namun 8 bandara ini tidak. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *