TEMPO.CO, Jakarta – Saat ini banyak beredar makanan olahan atau makanan cepat saji yang beredar di pasaran. Faktanya, konsumsi makanan olahan yang mengandung bahan pengawet dan bahan kimia semakin banyak dilakukan. Namun jika hal ini dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang lama, bisa berbahaya bagi kesehatan. Di tengah melimpahnya makanan olahan saat ini, mengonsumsi makanan asli bisa menjadi solusi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Istilah “makanan asli” mengacu pada makanan utuh yang bergizi dan lebih baik bagi kesehatan kita dibandingkan makanan olahan. Seringkali, makanan asli tidak diolah sama sekali, atau diolah sesedikit mungkin untuk memaksimalkan manfaatnya.
Mengutip Therealfooddietians.com, makanan cepat saji olahan menjadi musuh besar bagi mereka yang sedang diet. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja mendapatkan 67% kalorinya dari makanan cepat saji.
Selain itu, makanan olahan tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang dengan kondisi kronis yang sudah ada sebelumnya. Misalnya, jika Anda memiliki masalah jantung, hati, atau ginjal, Anda pasti ingin menghindari makanan olahan yang banyak mengandung garam.
Selain itu, jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin ingin menghindari makanan yang mengandung tambahan gula. Sedangkan bahan-bahan tersebut lebih banyak ditemukan pada makanan olahan.
Makanan asli dapat mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa bahan tambahan kimia, dan produk susu yang diproses secara minimal. Berikut 5 alasan makan makanan asli menurut Healthline.
1. Kaya nutrisi penting
Makanan hewani dan nabati mentah membantu menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal. Misalnya, 1 cangkir (149 g) paprika merah, buah kiwi (180 mg), atau irisan jeruk (165 g) mengandung lebih dari 100% RDI vitamin C. Telur dan hati mengandung kolin yang tinggi, nutrisi penting. Fungsi otak yang baik. Satu kacang Brazil menyediakan semua selenium yang Anda butuhkan untuk hari itu. Faktanya, sebagian besar makanan utuh merupakan sumber vitamin, mineral, dan nutrisi bermanfaat lainnya yang baik.
2. Rendah gula
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan manis meningkatkan risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, dan penyakit jantung. Secara umum, makanan asli cenderung lebih rendah gula tambahannya dibandingkan makanan olahan. Meskipun buah mengandung gula, buah juga kaya akan air dan serat, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan soda dan makanan olahan.
3. Jantung yang sehat
Makanan asli kaya akan antioksidan dan nutrisi yang menyehatkan jantung, termasuk magnesium dan lemak sehat. Mengonsumsi makanan padat nutrisi dan tidak diolah juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dianggap sebagai salah satu penyebab utama penyakit jantung.
4. Lebih baik bagi lingkungan
Populasi dunia terus bertambah, dan seiring dengan itu pula permintaan akan pangan. Namun, memproduksi pangan untuk miliaran orang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk rusaknya hutan hujan, rusaknya lahan pertanian, peningkatan kebutuhan bahan bakar, penggunaan pestisida, penggunaan gas rumah kaca, dan masih banyak lagi. , serta kemasan yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Mengembangkan permakultur berdasarkan pangan asli dapat membantu meningkatkan kesehatan bumi dengan mengurangi kebutuhan energi dan mengurangi jumlah limbah non-biodegradable yang dihasilkan manusia.
5. Kandungan serat yang tinggi
Serat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan fungsi pencernaan, kesehatan metabolisme, dan perasaan kenyang. Makanan seperti alpukat, biji chia, biji rami, dan blackberry, serta kacang-kacangan dan polong-polongan, kaya akan serat sehat. Mendapatkan serat melalui makanan utuh lebih baik daripada mengonsumsi suplemen karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan Anda juga mendapatkan nutrisi tambahan dari buah atau sayuran.
Pilihan Editor: Tingkatkan mood dan kesehatan mental Anda dengan makanan sehat ini
IDAI menekankan bahwa keamanan pangan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Baca selengkapnya
Ada banyak cara untuk meningkatkan kesehatan sendi, salah satunya adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat. Baca selengkapnya
Sebelum membeli, penting untuk memastikan bahwa makanan aman agar tidak terbuang sia-sia, karena makanan kadaluarsa harus dibuang. Tapi bisakah ini menjadi standar? Baca selengkapnya
Buku harian makanan berguna untuk mengurangi risiko masalah kesehatan terkait pola makan. Mengapa? Baca selengkapnya
Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat rambut Anda tumbuh lebih cepat dan kuat. Baca selengkapnya
Berikan anak gizi seimbang selama lima tahun pertama kehidupannya untuk mencegah mereka terkena anemia. Ikuti saran dari ahli gizi. Baca selengkapnya
Susu evaporasi merupakan produk susu serbaguna yang kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein dan vitamin. Baca selengkapnya
Ada berbagai bentuk olahan ASI yang mempunyai risiko tertentu, karena dapat mengubah kandungan nutrisi dan mempengaruhi pengolahan, lokasi, dan umur simpan. Baca selengkapnya
Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula dan gula pekat, kafein, dan alkohol. Baca selengkapnya
Berikut tujuh makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita gula darah tinggi untuk mencegah kondisinya semakin parah. Baca selengkapnya
