Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

TEMPO.CO, Jakarta – Anda mungkin merasa terjebak dalam tembok hubungan romantis dan tidak bisa melepaskan diri, meski sebenarnya Anda ingin keluar. Mungkin hubungan itu sendiri membuat Anda merasa negatif dan tertekan, atau mungkin pasangan Anda tidak berusaha bersikap baik.

Apakah ini berarti Anda harus berhenti atau tetap bertahan dan mencoba memperbaiki keadaan? Menurut Poldi, berikut tanda-tanda yang menunjukkan perlunya mengakhiri hubungan karena sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Jangan menyesal, hubungan Anda mungkin beberapa kali mengalami masa-masa sulit. Namun, jika perilaku pasangan Anda tidak kunjung membaik, dan dia tidak pernah menunjukkan penyesalan atau meminta maaf saat melakukan kesalahan, mungkin ini saatnya untuk meninggalkannya.

Hanya kamu yang berusaha memperbaiki hubungan, kamu selalu bekerja keras untuk menjaga hubungan sedangkan pasanganmu tidak pernah berusaha memperbaikinya jika ada masalah.

Seringkali saya tidak bahagia. Awalnya, Anda bisa berharap hubungan langgeng hingga akhir hayat. Namun jika Anda masih merasa stres, tertekan, dan tidak bahagia sepanjang waktu, apakah hubungan tersebut layak untuk dipertahankan?

Pelecehan yang Terus Menerus Tidak ada alasan untuk mempertahankan hubungan jika pasangan Anda sering melakukan kekerasan atau kekerasan, baik secara fisik, verbal, atau emosional. Mungkin berat bagimu untuk meninggalkannya, tapi kamu juga butuh kebahagiaan.

Anda tidak akan pernah merasa bahagia saat bersama. Anda tidak akan pernah merasa bahagia saat bersama pasangan. Sebaliknya, Anda merasa sangat tertekan. Kisah cinta mungkin tak seindah dongeng, namun sebaiknya waktu yang Anda habiskan bersama pasangan diisi dengan tawa, bukan kesedihan. Jangan biarkan suatu hubungan menghancurkan kebahagiaanmu.

Bahagia saat pasangan tidak ada Jika Anda merasa bahagia saat pasangan tidak ada, ini pertanda ada yang tidak beres dalam hubungan. Pasangan Anda selalu menekan Anda untuk merasa bebas saat dia tidak ada. Saatnya pergi dan menemukan kebahagiaan untuk diri sendiri.

Pilihan Editor: Dampak Trauma Masa Lalu terhadap Hubungan Saat Ini Simak dampaknya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Tiongkok sebagai hubungan yang “rumit.” Baca selengkapnya

Inilah tujuh tanda kalau pasanganmu adalah belahan jiwamu. Siapa tahu, mungkin dialah sahabatmu yang sering menghabiskan waktu bersamamu. Baca selengkapnya

Bagi yang sedang mencari pasangan melalui matchmaking atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut ini agar tidak salah pilih. Baca selengkapnya

Berikut beberapa aktivitas outdoor yang bisa Anda lakukan bersama pasangan saat berkencan sambil berjemur dan menghirup udara segar. Baca selengkapnya

Kebanyakan orang terlalu malas untuk bersikap ramah dan berbicara dengan orang asing. Meskipun berbicara dengan mereka tidak selalu buruk selama Anda tetap waspada. Baca selengkapnya

Peredam kebahagiaan seringkali datang dari tekanan internal untuk mencapai sesuatu yang memenuhi standar orang lain dalam mengukur kebahagiaan. Baca selengkapnya

Menulis jurnal rasa syukur secara rutin bisa menjadi salah satu cara menghilangkan perasaan tidak bahagia. Baca selengkapnya

Perhatikan hal ini sebelum menikah, dan ingatlah bahwa penyebab perceraian di masyarakat biasanya multifaktorial. Baca selengkapnya

Perjodohan tidak selalu berjalan mulus, apalagi tanpa cinta. Di bawah ini adalah beberapa permasalahan yang bisa timbul jika menikah karena perjodohan. Baca selengkapnya

Ibu yang cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan kepedulian terhadap orang lain. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *