Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

TEMPO.CO, Jakarta – Penanganan kasus pemerasan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memakan waktu cukup lama. Mantan Ketua Penyidik ​​KPK Novel Baswedan bereaksi terhadap lambatnya penanganan kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya.

Penanganan kasus Firli terlalu lama. Kami berharap segera selesai, kata Novel Baswedan melalui Whatsapp pada Rabu, 24 April 2024. Seharusnya penyidik ​​kepolisian bisa menangani kasus ini dengan cepat. Berkas penyidikan bahkan sudah diserahkan ke Kejaksaan DKI Jakarta.

Menurut Novel Baswedan, kasus Firli Bahuri muncul di persidangan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL. “Melihat fakta persidangan, kasus SYL semakin jelas penjabaran dugaan perbuatan Firli,” kata Novel kepada Tempo.

Pada Rabu, 17 April 2024, dalam persidangan Panji Harjanto, mantan ajudan Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Jakarta, terungkap Firli meminta uang sebesar 50 miliar kepada Syl. Permintaan uang tersebut terkait kasus SYL yang ditangani KPK.

Panji mengaku mengetahui permintaan Firli sebesar Rp 50 miliar dari perbincangan SYL dengan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Muhammad Hatta, dan mantan staf khusus Menteri Pertanian, Imam Muhajidin Fahmid.

Percakapan tersebut digelar di kantor Syahrul Yasin di Limpo. “Permintaan uang itu saya ketahui dari perbincangan dengan Pak Syahrul,” kata Panji di sela sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Menurut dia, SYL akan menyelenggarakan Kementerian Pertanian Tahap I pada tahun 2022 di kantor pusat resminya. SYL berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi memerintahkan mantan Inspektur Utama Kementerian Pertanian, Inspektur Utama Jan Maringka.

Dalam kasus korupsi ini, KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo, Direktur Penanggung Jawab Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, dengan dugaan tersebut. menggelapkan Eselon I memeras pejabat Kementerian Pertanian. Mereka dituduh menerima gratifikasi sebesar Rp44,5 miliar.

Dalam persidangan Selasa, 23 April 2024, mantan asisten SYL kembali memberikan kesaksian. Dalam keterangannya, dia mengatakan mantan atasannya langsung menghubungi mantan Ketua KPK Firli Bahuri saat rumah dinasnya di 28 Jalan Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat digeledah penyidik. SYL dan Firli berkomunikasi di WhatsApp.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo bereaksi terhadap penanganan kasus Firli Bahuri. Kapolri mengaku yakin Polda Metro Jaya serius menuntaskan kasus dugaan pemerasan terhadap SYL dengan Firli sebagai tersangka. Tanggapan Kapolri muncul saat dimintakan penahanan terhadap Firli.

“Saya kira Polda Metro Jaya pasti akan melakukan penyidikan secara hati-hati dan tidak terburu-buru. Ya kita hormati saja. Tapi yang pasti (penyidik) serius,” kata Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Jakarta. , Senin malam, 4 Maret 2024.

Akibat tertundanya penangkapan Firli Bahuri, pada Jumat, 1 Maret 2024, tiga mantan pimpinan KPK dan masyarakat sipil mendatangi Mabes Polri, di dalamnya mereka menulis surat yang meminta Kapolri membebaskannya dan segera tangani kasus ini agar kasusnya menjadi lebih jelas.

Terkait lambatnya penanganan kasus tersebut, Roman Baswedan menjelaskan, jika Firli ditahan, siapa pun yang mengetahui kasus pungli ini bisa saja mengungkap perbuatan lain. Sebaliknya, terlalu lama menangani suatu perkara justru akan menimbulkan banyak spekulasi masyarakat, seolah-olah Firli itu ajaib. Atau tidak terpengaruh hukum. Padahal kasusnya besar dan serius, kata Novel.

Pilihan Editor: Albertina Ho mengapresiasi laporan mandiri Nurul Ghufron saat KPK mengusut dugaan pelanggaran etika

Fakta Penemuan Jenazah Wanita Bandung di Dalam Koper Korban Pembunuhan Rekannya. Baca selengkapnya

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL kerap menggunakan uang Kementerian Pertanian untuk keperluan pribadi. Baca selengkapnya

Polisi mengungkap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) berhubungan seks dengan RM sebelum membunuhnya dan jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang. Baca selengkapnya

Hasil pemeriksaan tersangka mengungkap motif pembunuhan adalah uang. Baca selengkapnya

Pelaku pembunuhan tertangkap di rumah istrinya di Palembang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunda sidang etik dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron yang diumumkan pada Kamis, 2 Mei 2024. Bacalah secara lengkap

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasan Andi Gani menunjuk Nena Wea sebagai salah satu ahli pekerja. Baca selengkapnya

Penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggerebek kantor Sekretariat Jenderal DPR dalam kasus dugaan korupsi Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya. Baca selengkapnya

Di pengadilan terungkap Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggunakan uang koruptor. Kebanyakan dari mereka digunakan untuk keperluan keluarga. Setiap? Baca selengkapnya

Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024. Demikian komentar Jokowi dan Maruf Amin. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *