Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

TEMPO.CO, Jakarta – Paus Fransiskus pada Minggu menyatakan keprihatinannya terhadap situasi di Timur Tengah dan menyerukan kelanjutan dialog dan diplomasi.

“Saya akan terus mengikuti situasi di Timur Tengah dengan keprihatinan dan kesedihan,” kata Paus Fransiskus saat doa Minggu tradisional di Vatikan.

Paus mengatakan, “Saya ulangi permohonan untuk tidak menyerah pada seruan perang tetapi untuk memberikan prioritas pada dialog dan diplomasi, yang dapat mencapai banyak hal.”

“Saya berdoa setiap hari untuk perdamaian di Palestina dan Israel, dan saya berharap kedua belah pihak mengakhiri penderitaan mereka secepat mungkin,” tambahnya.

Mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ), Israel terus melanjutkan serangannya di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 77.000 orang sejak 7 Oktober, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Serangan tersebut membuat 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di sekitarnya rusak atau hancur, menurut PBB.

Namun, pertempuran yang terus berlanjut dan pengiriman bantuan yang tidak mencukupi dapat mengatasi bencana kemanusiaan di wilayah tersebut.

Selain pembantaian Israel di Gaza dan bagian barat negara itu, negara Zionis juga melancarkan perang dengan banyak negara tetangga seperti Hizbullah di Lebanon dan Suriah. Baru-baru ini, Israel menyerang gedung konsulat Iran di Suriah pada tanggal 1 April, menewaskan 16 orang, termasuk dua komandan pasukan revolusioner dan IRGC.

Serangan tersebut menyebabkan Teheran melakukan serangan pada 13 April. Militer Iran menembakkan ratusan drone dan beberapa rudal ke Israel. Meski sebagian besar diblokir karena Israel mendapat bantuan dari banyak negara seperti Yordania, Amerika, Irak, dan Inggris, pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamaenei juga menilai serangan ini berhasil.

Israel kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Jumat di beberapa lokasi di provinsi Isfahan Iran, termasuk fasilitas nuklir. Namun, Iran menyatakan pendiriannya menentang serangan Israel. Presiden Iran Ebrahim Raisi dijadwalkan mengunjungi Pakistan awal pekan ini.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Gaza dalam pidato Paskah

Anatolia

Tentara Israel mulai lelah melawan Hamas. Sebanyak 30 tentara Israel menolak dikirim ke Rafah. Baca selengkapnya

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu dengan Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang Gaza. Baca selengkapnya

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama para pengamat ekonomi dan pemasar. Baca selengkapnya

KFC telah menutup 100 toko di Malaysia. Diakui perusahaan, hal ini karena perekonomian sedang sulit. Media lokal mengatakan hal itu dipengaruhi oleh protes anti-Israel. Baca selengkapnya

Kongres AS memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tentang mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Israel membangun ‘jaringan canggih’ pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina ‘era militer’ melarikan diri dari serangan Rafah Baca selengkapnya

Demonstrasi membela Palestina di banyak kampus Amerika menimbulkan banyak dampak. Baca selengkapnya

Departemen Luar Negeri AS menyebut lima pasukan keamanan Israel melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius menjelang perang Gaza

Iran akan mendorong pertukaran impor-ekspor di sektor hortikultura, khususnya buah-buahan

Demonstrasi membela Palestina terjadi di beberapa kampus Amerika. Polisi negara-negara sekutu Israel berada di bawah tekanan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *