TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul belum siap bertarung. . Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub 2024.
Hal itu disampaikan Djarot saat ditanya soal Bambang Pacul yang menyebut dirinya berpotensi maju pada Pilgub Jateng 2024, “Katanya tidak senang,” kata Djarot saat ditemui di Bini MK II, Jakarta. Selasa, 16 April 2024.
Ia juga menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mencari nama sejumlah calon yang cocok untuk diusung pada pilkada di Jawa Tengah. “Untuk Jateng, kami masih dalam proses seleksi calon-calon calon gubernur, bupati, dan wali kota,” kata Djarot.
Bambang Pacul sebelumnya buka suara terkait isu bakal mencalonkan diri di Pilkada Jateng 2024. Ia mengaku belum mendapat arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.
“Bursa Jawa Tengah 1? Itu yang dibilang ‘Pacul nih Jateng 1’ ya?” kata Pacul saat ditemui di Kompleks DPR, Seniyan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. “Tapi Tidak Bisa sepertinya paham di PDI? Perjuangan memahami “ini semua instruksi dan sudah saatnya Bapak (Megawati) mengeluarkan instruksi.”
Sejauh ini, kata Pakul, belum ada instruksi yang memerintahkan dirinya mencalonkan diri dalam pilkada. Ketua Umum PDIP Jateng ini pun mengaku secara pribadi belum berminat mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Jateng. “Sampai saat ini belum ada (arahannya). Kalau ditanya Pak Bambang Pakul misalnya, kalau saya jawab, apakah Pak Pakul punya ketertarikan dengan Jateng 1? Jawaban saya pribadi, tidak. Secara subyektif ya, tidak, ” dia berkata.
Bambang Pacul kemudian mengatakan, dirinya tidak tertarik untuk maju kembali sebagai calon legislatif periode 2024-2029, namun karena diperintahkan Megawati untuk maju kembali, maka ia maju untuk menjabat. “Secara subyektif, Bambang Pakul tidak mau ditugasi kembali menjadi caleg 2024-2029. Saya disuruh ‘tinggal kamu’, ayo pergi. Patennya,” ujarnya.
Pilihan Redaksi: PKB akan mengusung Gus Yusuf di Pilkada Jateng 2024
PDIP tak lagi menganggap Jokowi dan Gibran sebagai kadernya. Lantas, apa tanggapan Jokowi dan Gibran? Baca selengkapnya
Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden RI. Baca selengkapnya
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menanyakan alasan PDIP mendepak PTUN Jakarta. Hal itu tidak berdampak pada legitimasi hasil pemilu presiden. Baca selengkapnya
Ketua Tim Kuasa Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU menunda penunjukan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Ini adalah profil mereka
KPK menolak permintaan PDIP untuk menunda kegiatan penetapan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden hari ini. Putusan Mahkamah Konstitusi ini menjadi acuannya. Baca selengkapnya
Ketua KPU dan PAN Zulkifli Hasan menanggapi kasus PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran pada Pilpres 2024. Baca selengkapnya
PDIP meminta CPU menunda proses penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, setelah kasus di PTUN dinyatakan layak untuk diadili. Baca selengkapnya
PDIP menggugat KPU ke PTUN atas dugaan perbuatan melawan hukum saat menerima Gibran sebagai calon wakil presiden. Berikut sederet faktanya. Baca selengkapnya
Tim kuasa hukum PDIP menanyakan dugaan perbuatan melawan hukum kepada KPU di PTUN saat menerima pencalonan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Baca selengkapnya
Ketua Tim Kuasa Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU menunda penetapan hasil Pilpres 2024 sambil menunggu hasil kasus PTUN, KPU menolak.
