Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

TEMPO.CO, Boyolali – Kepolisian Resor Boyolali bersama Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dalam kasus ini, korban adalah seorang kontraktor tembaga berusia 37 tahun bernama BH asal Tumang (Gunungsari, Kecamatan Chepogo, Boyolali, Kecamatan Kepogo, Boyolali) yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kebonso, Desa Pulisen, pada Jumat. 3 Mei 2024. , di kabupaten Boyolali. .

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi mengidentifikasi dan menangkap pelaku Irwan, 27, warga Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, pada Sabtu, 4 Mei 2024. Belakangan terungkap Irvan adalah teman kencan korban. . Ternyata baik korban maupun pelaku sama-sama menjalin hubungan sesama jenis.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi menjelaskan langsung pengusutan kasus pembunuhan tersebut dalam jumpa pers yang digelar di Polres Boyolali, Selasa, 7 Mei 2024. Korban B.H. , ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 21.00 dengan kondisi tubuh berlumuran darah.

“Setelah dilakukan pemeriksaan post mortem (TCP) dan visum, diketahui penyebab kematian akibat trauma benda tumpul di kepala dan luka sayat di leher sehingga menimbulkan pendarahan hebat,” kata Ahmad Lutfi.

Dalam waktu 22 jam setelah menemukan jenazah korban, polisi menangkap Irwan di Terminal Tirtonadi Solo. Ia curiga Irvan berusaha melarikan diri. “Baru 22 jam setelah jenazah korban ditemukan, di Kota Solo, I.R. “Seorang penjahat berinisial dengan nama samaran telah ditangkap,” ujarnya.

Dia menjelaskan, alasan pembunuhan Irvan adalah untuk menguasai nilai-nilai korban. Irwan diduga berencana membunuh karena terlebih dahulu menyiapkan senjata tajam sebelum mendatangi rumah korban.

“Pelaku dan korban saling mengenal dan memiliki hubungan sesama jenis. Perkenalan pertama mereka terjadi melalui aplikasi Michat, dan pelaku beberapa kali mengajak korban ke rumahnya, katanya.

Penyidik ​​menyebut Irvan dan korban pernah tiga kali menjalin hubungan sesama jenis. Korban memberikan uang sebesar Rp 200.000 kepada Irvan setiap kali menghubunginya.

Pelaku meminta uang Rp 500.000 untuk ketiga kalinya. Namun permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh korban. Dan pada pertemuan terakhir, dia dibunuh. Menurut pengakuan pelaku, korban menghabisinya dengan sabit dan palu. ,” dia berkata.

Usai membunuh korban, Ahmad Lutfi Irwan mengaku merampas barang-barang milik korban antara lain sebuah sepeda motor Honda PCX, uang tunai Rp 2.550.000, sebuah ponsel iPhone, dompet berwarna coklat, kartu ATM, dan berbagai barang lainnya. Irvant dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Ayat 3 Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Ahmad Lutfi mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah mempublikasikan kasus tersebut. Dia percaya bahwa kejadian ini adalah pembunuhan berencana yang sangat buruk. “Penyelidikan mendesak Resmob sudah menjadi tanggung jawab Polri. Saya sudah memanggil detektif untuk semua kejahatan berat, dan memperingatkan bahwa mereka akan segera dibuka. Saya berharap ini bisa memotivasi (penjahat) untuk tidak melakukan kejahatan. Cobalah untuk melakukan kejahatan. di Jawa Tengah,” ujarnya.

Pilihan Editor: Jenazah Bali di dalam koper, berusaha menghilangkan barang bukti yang mencurigakan

Penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo tidak terpengaruh dengan penetapan status bandara. Baca selengkapnya

Kejaksaan Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang dilakukan kepala desa adat Bali. Baca selengkapnya

Freeport berkali-kali menyampaikan harapannya agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap terbuka. Baca selengkapnya

Sedikitnya 90 orang tewas dan ribuan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka di negara bagian Rio Grande do Sul, Brazil. Baca selengkapnya

Puluhan ibu-ibu di Depo menjadi korban penipuan berkedok investasi emas palsu. Biayanya mencapai 6 miliar dollar AS. Baca selengkapnya

Amerika Serikat belakangan ini menjadi sorotan menyusul penembakan di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Apa faktanya? Baca selengkapnya

Berikut ini kami sajikan sederet peristiwa anggota TNI yang membunuh warga sipil. Terakhir, RS berusia 18 tahun ditembak mati oleh Kopti SB TNI Angkatan Laut di Makassar. Baca selengkapnya

Di sini, selain STIP Jakarta, ada beberapa mahasiswa meninggal dunia yang dianiaya oleh sesepuh di universitas tersebut. Baca selengkapnya

Sedikitnya 55 orang tewas dan 74 orang hilang setelah hujan lebat melanda Rio Grande do Sul, Brasil. Baca selengkapnya

Bali berusaha memusnahkan barang bukti mencurigakan dari jenazah di dalam koper. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *