Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

TEMPO.CO, Depok – Pencurian kambing kembali terjadi di Depoke, langsung dipotong dan dibiarkan bagian dalamnya. Sebanyak 17 ekor kambing milik Sauang, 59 tahun, warga Jalan Porek 2 RT. 4/8 Kecamatan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok hilang dalam semalam. Pencurian tersebut diduga terjadi pada Selasa 2024. Pada 30 April dini hari, akibatnya pemilik hewan menderita kerugian hingga 15 juta. Kerugian Rp.

Pemilik kambing, Sauang, mengaku baru mengetahui hewannya hilang dan merasa ada yang tidak beres saat hendak memberi makan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.

“Biasanya banyak yang ribut minta makan, tapi tenang saat saya cek kambing yang ada di kandang sudah hilang semua, hanya bagian dalam saja,” kata Sauang, Rabu, 1 Mei 2024.

Sauang terkejut karena saat si pembunuh menyembelih dan mengambil hewan tersebut, ia dan warga sekitar tidak mendengar sesuatu yang mencurigakan. Kebetulan, usai menyaksikan pertandingan (nobar) Indonesia-Uzbekistan U-23 bersama, warga masih berkumpul tak jauh dari kandang kambing hingga pukul 02.00 WIB.

“Pelaku kemungkinan sekitar jam 3 atau 4 pagi,” kata Sauang.

Sauang memperkirakan kerugian lebih dari 15 juta. Rp. Dari 17 ekor kambing yang hilang, 13 ekor sudah dewasa dan 4 ekor baru berumur 3 hari hingga 1 minggu.

“Ya mungkin 15 juta. Dalam Rp, isi perut kambing 13 ekor dibiarkan di kandang, bayinya tidak disembelih, diambil pembunuhnya,” kata Sauang.

Sauang tidak melaporkan pencurian kambing tersebut, namun kejadian tersebut viral di media sosial sehingga polisi langsung memeriksa lokasi kejadian dan meminta informasi. Ia berharap pencuri kambing itu tertangkap.

“Saya berharap pelakunya bisa ditangkap, pelaku ini spesialis jagal, saya khawatir dia akan mencuri lagi di tempat lain,” kata Sauang.

Saat dikonfirmasi, Kompol Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan TKP dan menggali informasi adanya pencurian tersebut.

Polisi tidak menemukan CCTV di sekitar TKP. “Kami memeriksa 4 orang untuk dijadikan saksi, termasuk pemiliknya,” kata Suardi.

Berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, Suardi mengatakan pelaku biasanya menjual daging curiannya kepada pedagang sate. Sehingga polisi akan melakukan inventarisasi di sekitar lokasi tersebut.

“Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penjual sate tersebut untuk mengetahui apakah ada yang berjualan dan tidak curiga saat kambingnya hilang,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para pemilik hewan untuk menjaga dan merawat hewannya, terutama menjelang Idul Adha. “Iya, untung kamera pengawas bisa dipasang di dalam kandang, karena dalam beberapa kasus pencurian hewan, pemilik kandang tidak terlindungi,” kata A. Suardi.

Oleh RICKY JULIANSYAHE Pilihan Editor: Sidang perdana Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di hadapan KPK akan digelar hari ini

Penjabat Gubernur Jawa Barat menyikapi kecelakaan bus yang melibatkan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran. Baca selengkapnya

PT Jasa Raharja dan Pemerintah Kota Depok memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan bus rombongan di SMK Lingga Kencana. Baca selengkapnya

Yayasan SMK Lingga Kencana Depok memberikan informasi mengenai kecelakaan bus, pelaksanaan acara perpisahan dan pemilihan PO bus. Baca selengkapnya

Ketua Komite D DPRD Depok turut prihatin sekaligus turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan bus yang melibatkan rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Subang. Baca selengkapnya

KIR bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan lalu lintas telah habis masa berlakunya. Lalu syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk melakukan tes MOT kendaraan? Baca selengkapnya

Pemprov Jabar meninjau kegiatan perpisahan siswa pasca kecelakaan maut di SMK Lingga Kencana Depok Subang

Pengelola SMK Lingga Kencana, Depoko, masih fokus menangani korban kecelakaan maut di Subang. Baca semuanya

Diakui orang tua siswa, ban bus SMK Lingga Kencana tergelincir sesaat setelah penuh dari Depok menuju Bandung

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo membenarkan, bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana sedang mengurus kir tersebut.

Salah satu wali siswa SMK Lingga Kencana mengaku meminta pihak sekolah memastikan ketersediaan bus sebelum berangkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *