Pendukung Donald Trump Marah, Ancam Bikin Rusuh Usai Vonis Bersalah

TEMPO.CO, Jakarta – Vonis bersalah Donald Trump membuat para pendukungnya berang. Mantan Presiden AS Donald Trump, yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS, dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pidana oleh juri di New York.

Pendukung Donald Trump marah dan membanjiri situs-situs pro-Trump dengan seruan untuk melakukan kerusuhan, revolusi dan kekerasan. Trump menjadi presiden AS pertama yang dihukum karena kejahatan.

Para pendukungnya menanggapi keputusan pengadilan tersebut dengan puluhan unggahan kekerasan secara online, termasuk di tiga situs mantan presiden tersebut, Truth Social, Patriots.Win, dan Gateway Pundit.

Beberapa orang menyerukan agar hakim yang mendengarkan kasus tersebut menyerang Juan Mercan atau menyerukan perang saudara dan pemberontakan bersenjata. “Siapa pun di New York yang tidak akan rugi apa pun harus mewaspadai Merchan,” tulis salah satu komentator di Patriots.Win. “Saya berharap dia bertemu imigran ilegal dengan sebuah klub,” tulis postingan tersebut, merujuk pada imigran ilegal.

Di kantor Gateway Pundit, salah satu pendukung Donald Trump menyarankan untuk menembak kaum liberal setelah putusan tersebut. “Saatnya untuk mulai membatasi beberapa pemain sayap kiri,” tulis postingan tersebut. “Itu tidak akan diputuskan melalui pemungutan suara.”

Juri yang beranggotakan 12 orang pada hari Kamis menemukan Trump memalsukan dokumen untuk menutupi pembayaran untuk menutupi laporan seks kampanye bintang porno Stormy Daniels pada tahun 2016.

Hukuman dijadwalkan pada 11 Juli, dan Partai Republik berencana untuk secara resmi mencalonkan Trump sebagai presiden sebelum pemilu 5 November. Trump membantah melakukan pelecehan seksual dan diperkirakan akan menuntut.

Donald Trump melanjutkan serangan daringnya setelah keputusannya mengenai Truth Social, yang oleh Hakim Juan Merchan disebut “SANGAT MENGERIKAN”. Ia juga mengkritik instruksi juri yang tidak adil. Salah satu komentator merespons dengan memposting gambar rig dan tali algojo: “PENYIHIR TERHADAP SISTEM KOMERSIAL GAFINE!!”

Setelah Trump kalah dalam pemilu tahun 2020, tuduhan palsu bahwa suaranya dicuri semakin meningkat.

Saat berkampanye untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih, Donald Trump secara keliru menggambarkan para hakim dan jaksa dalam persidangannya sebagai alat korup dalam pemerintahan Biden. Tujuannya untuk menyabotase pencalonan presidennya. Para pengikutnya menanggapinya dengan kampanye intimidasi dan intimidasi terhadap hakim dan pejabat pengadilan.

Setelah putusan hari Kamis, banyak pendukung Donald Trump mengatakan bahwa hukumannya adalah bukti bahwa sistem politik Amerika telah rusak. Hanya tindakan kekerasan yang bisa menyelamatkan negara.

“1.000.000 orang (bersenjata) harus pergi ke Washington dan menggantung mereka semua. Itu satu-satunya solusi,” demikian bunyi salah satu poster di Patriots.win.

Pendukung lainnya menambahkan: “Ketika Trump mengatakan hal-hal ini, dia harus tahu bahwa dia memiliki pasukan yang siap berperang dan mati untuknya. Saya akan mengambil senjata jika diminta.”

Seorang peneliti yang mempelajari kelompok ekstremis mengatakan pemakzulan Donald Trump dapat memicu kekerasan. Pasalnya, para pendukung Trump meyakini ia adalah korban konspirasi yang diorganisir musuh-musuhnya.

“Saya pikir banyak dari orang-orang ini telah mencari alasan untuk melakukan mobilisasi selama beberapa waktu,” kata Amy Kuter dari Pusat Terorisme, Ekstremisme dan Kontraterorisme di Institut Studi Internasional Middlebury. “Saya harap saya salah. “Tetapi saya sudah lama mengatakan bahwa saya tidak akan terkejut melihat kekerasan terhadap juri atau siapa pun yang terlibat dalam suatu kasus sebagai akibat dari putusan bersalah.

REUTERS Pilihan Editor: Adik Kim Jong-un mengatakan Korea Utara memberikan bola kotoran kepada Korea Selatan sebagai hadiah yang tulus

Juni 7, 2024 Top 3 Dunia Jadilah yang pertama mendapat berita tentang Donald Trump yang mengutarakan janji baru jika memenangkan pemilu presiden November 2024.

Menurut Al Jazeera, senjata yang digunakan Israel untuk menyerang sekolah-sekolah PBB di Gaza diproduksi oleh Amerika Serikat. Baca selengkapnya

Kuba menganggap kedatangan kapal perang Rusia bukan ancaman, namun Kuba dan Amerika Serikat hanya berjarak sekitar 145 kilometer pada titik terdekatnya. Baca selengkapnya

Donald Trump mengatakan ia mungkin mengenakan tarif pada negara-negara yang gagal mengekang aliran imigran ilegal ke AS, termasuk Tiongkok Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berpidato di sidang gabungan Kongres AS pada 24 Juli. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan Hamas belum menanggapi tawaran gencatan senjata terbaru dari Presiden AS Joe Biden. Baca selengkapnya

Serangan Donald Trump terhadap kepemimpinan senator AS terhadap Palestina menjadi tiga besar di dunia hingga AS meminta Israel membuka akses ke Gaza bagi jurnalis. Baca selengkapnya

Di bawah ini adalah daftar tujuan liburan top dunia pada tahun 2024, menurut Travel and Tourism Development Index (TTDI) Forum Ekonomi Dunia. Baca selengkapnya

Departemen Luar Negeri AS telah meminta Israel untuk mengizinkan jurnalis internasional melaporkan langsung ke Gaza

Jerman mengkritik upaya parlemen Israel yang menetapkan Badan Pengungsi PBB (UNRWA) sebagai organisasi teroris. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *