Pertama Kali, Menteri Uni Eropa Bahas Sanksi terhadap Israel

TEMPO.CO, Jakarta – Uni Eropa untuk pertama kalinya membahas penerapan sanksi terhadap Israel atas perangnya di Gaza, kata Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martin pada Selasa, 28 Mei 2024.

Martin mengatakan penerapan sanksi Uni Eropa telah dibahas sebagai langkah yang mungkin dilakukan jika Israel tidak mematuhi perintah Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangannya terhadap Rafah, menurut laporan lembaga penyiaran publik Irlandia, RTE.

Irlandia akan mendukung sanksi tersebut, Martin menegaskan, menurut RTE.

“Tentu saja, jika tidak ada kepatuhan, maka kita harus mempertimbangkan semua opsi,” kata Martin.

Dia menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya para menteri Uni Eropa melakukan “diskusi substansial mengenai sanksi”.

“Martin mengatakan sejumlah menteri luar negeri juga telah mengangkat kemungkinan sanksi terhadap pejabat Israel yang membantu dan mendukung kekerasan terhadap pemukim Tepi Barat,” RTE melaporkan lebih lanjut.

Setidaknya 45 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan hampir 250 lainnya terluka dalam serangan bom Israel di kamp tenda pada hari Minggu.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria menggendong jenazah bayi tanpa kepala hasil penyerangan. Sementara itu, jenazah pengungsi yang dibakar hidup-hidup tergeletak di tanah.

Serangan itu terjadi di dekat pusat logistik Badan Pengungsi PBB (UNRWA) di Tal al-Sultan, menurut layanan media pemerintah Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan militer Israel menghancurkan sebagian besar daerah kantong tersebut, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, dan menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko kelaparan.

Serangan terbaru ini terjadi meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya terhadap kota Rafah, yang merupakan surga bagi lebih dari satu juta warga Palestina sebelum direbut pada 6 Mei.

Pilihan Editor: Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat pasca serangan Rafah

RTE | KEBIJAKAN.EU

Ketua Komisi Hak Asasi Manusia PBB memperingatkan bahwa situasi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel semakin buruk

Selandia Baru sadar bahwa bencana kemanusiaan di Gaza telah meluas. Dana bantuan tambahan ini akan disalurkan melalui WFP dan UNICEF

Sebuah petisi agar menteri pendidikan Jerman mengundurkan diri telah diminta oleh lebih dari 2.500 akademisi menyusul upaya untuk memberikan sanksi kepada akademisi pro-Palestina Baca selengkapnya

Mohammed bin Salman telah meminta masyarakat dunia untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka untuk menjamin perdamaian. Baca selengkapnya

Sejak pecahnya perang Gaza, Inggris telah memotong jumlah izin ekspor senjata yang diberikan kepada Israel ke tingkat terendah dalam 13 tahun. Baca selengkapnya

Pemerintahan Biden telah mendorong Israel untuk berpartisipasi, namun penolakan Israel menyoroti kontradiksi dalam perjanjian apa pun. Baca selengkapnya

Tentara Israel mengumumkan jeda taktis untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza, namun pertempuran di lapangan terus berlanjut. Baca selengkapnya

Sumber mengatakan Benjamin Netanyahu telah membubarkan enam anggota kabinet militer Israel. Baca selengkapnya

MER-C membenarkan bahwa hanya tujuh relawan yang bertugas di Gaza. Bersama masyarakat Gaza, pada 16 Juni 2024, mereka salat Idul Adha secara lengkap

Ratusan warga Gaza pada Minggu, 16 Juni 2024 melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan dan bangunan yang hancur. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *