Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

TEMPO.CO, Jakarta – Iran pada Rabu mengumumkan bahwa tentaranya siap melawan serangan Israel.

Pejabat angkatan udara mengatakan mereka siap bertindak, dan pejabat angkatan laut mengatakan mereka menargetkan pelayaran komersial Iran di Laut Merah. Saat ini, Panglima Angkatan Darat menyatakan bahwa prajuritnya siap bertahan. Iran melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap Israel akhir pekan lalu, dengan lebih dari 300 rudal dan drone mengenai sasaran, menurut militer Israel. Serangan tersebut merupakan pembalasan setelah tanggal 1 April, ketika pesawat tempur Israel mengebom ibu kota Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan tujuh perwira militer Iran, termasuk dua bangsawan.

Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Israel mengatakan akan membalas Iran, dan kabinet perangnya akan bertemu pada hari Rabu untuk membahas opsi-opsi. “Serangan yang dilakukan oleh pemerintah Zionis (Israel) di wilayah kami akan ditanggapi dengan tanggapan yang bermusuhan,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi di Parade Angkatan Darat pada hari Rabu, menurut pemerintah. Militer Iran sepenuhnya siap untuk pertahanan, kata panglima militer, seraya memperingatkan musuh bahwa ancaman sekecil apa pun akan memicu respons bermusuhan dari Iran. Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen Abdolrahim Mousavi mengatakan kepada wartawan di sela-sela parade militer bahwa apa yang ditampilkan pada acara hari ini hanyalah sebagian kecil dari kekuatan militer Iran. Mousavi mengatakan bahwa tentara Iran bersiaga di kota tersebut akhir-akhir ini untuk menghadapi aktivitas musuh. Pelecehan terhadap kepentingan Iran akan memancing respon keras dari negara tersebut hingga membuat para pengkritiknya menyesali tindakannya, tambahnya. Pada saat yang sama, Panglima Angkatan Udara Iran mengatakan bahwa jet tempurnya, termasuk Sukhoi-24 buatan Rusia, berada dalam “kondisi baik” untuk melawan serangan Israel. “Kami sepenuhnya siap di segala bidang, termasuk lapangan tembak dan lapangan pengeboman, dan kami siap untuk segala operasi,” kata Brigjen Amir Vahedi. Laksamana Shahram Irani mengatakan angkatan laut Iran sedang mengejar kapal komersial Iran di Laut Merah, menurut kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran (IRGC). “Angkatan Laut sedang berupaya mengangkut kapal dagang Iran ke Laut Merah, dan kapal induk kami Jamaran berada di Laut Aden untuk tujuan ini,” kata Irani. Serangan langsung terhadap pangkalan IRGC atau fasilitas penelitian nuklir di Iran adalah bagian dari pembalasan Israel, kekhawatiran Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.

Iran menutup fasilitas nuklirnya pada hari Selasa karena “alasan keamanan”, kata Grossi, tetapi inspeksi dilanjutkan pada hari Selasa.

Pilihan Editor: Ini 4 Opsi Israel Serang Iran ARAB NEWS | saya minta maaf

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha membatalkan perjanjian gencatan senjata di Gaza. Lebih terinci

Empat perusahaan Israel dituduh mengirimkan spionase dan pengawasan ke Indonesia pada 2017-2023. Polri menjadi salah satu penerima manfaat. Lebih terinci

Israel berencana mengusir warga Palestina dari kota Rafah di Gaza selatan ke daerah kecil di sepanjang Jalur Gaza

Saat ini 30 anak meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel.

Seorang penyelidik swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat telah ditangkap di London karena dicurigai melakukan spionase dunia maya

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya “mengutuk semua ancaman dan tindakan intimidasi” kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Baca selengkapnya

Pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan diplomat Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza. Lebih terinci

Israel telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak menghadiri Kontes Lagu Eurovision di Malmö, Swedia, pekan depan.

Penyelenggara Eurovision mengambil keputusan tersebut meski ada kekhawatiran atas partisipasi Israel. Baca selengkapnya

WHO mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana darurat untuk mencegah “kematian lebih lanjut” di Rafah jika Israel melanjutkan operasi militernya di sana. Lebih terinci

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *