Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

TEMPO.CO, Solo – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka buka suara menanggapi perintah Presiden Prabowo Subianto yang meminta pendukungnya menghentikan aksi demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat 19 April 2024 . Ia pun memerintahkan pendukung Prabowo-Gibran untuk mengikuti arahan tersebut.

“Iya kita ikuti saja arahannya ya? Betul. Iya betul, kita ikuti saja arahan Pak Prabowo saja,” kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Saat ditanya apakah arahan itu sudah dikomunikasikan kepadanya, Gibran mengaku sudah menyampaikannya. Ia mengatakan, arahan tersebut juga telah disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra kepada jajaran pimpinan lainnya.

Itu saja, itu (komunikasi dengan Gibran), itu dengan yang lain, ujarnya.

Gibran pun mengakui, sebaiknya aksi unjuk rasa tersebut tidak dilakukan. Hal ini untuk menjaga suasana tetap sejuk. “Lebih baik begitu. Supaya baik untuk semua orang. Supaya tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” ujarnya.

Ia mengaku tinggal menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan pemilihan presiden (Pilpres). “Ya kita tunggu saja ya? Kita tunggu saja,” kata Gibran.

Calon presiden nomor urut 2 yang juga presiden terpilih berdasarkan pengumuman Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Prabowo Subianto, lebih dulu meminta pendukungnya membatalkan rencana aksinya hari ini di depan Gedung Mahkamah Konstitusi. Prabowo mengatakan pembatalan itu dimaksudkan untuk menjaga persatuan dan kerukunan.

Prabowo mengingatkan pendukungnya agar tidak terprovokasi dengan cerita penipuan yang dituduhkan kepada dirinya dan rekannya, Gibran, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, menurut Ketua Umum Partai Gerindra, tudingan kecurangan Pilpres yang beredar di Mahkamah Konstitusi saat ini merupakan tuduhan keji. Meski begitu, aparat gabungan TNI dan Polri tetap berada di Gedung MK untuk memantau kedatangan massa, baik pendukung paslon 02 maupun paslon lainnya.

Pilihan Editor: Prabowo mendesak para pendukungnya untuk membatalkan rapat umum di Mahkamah Konstitusi, membicarakan berbagai isu

Padahal, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Baca selengkapnya

Pengamat politik Adi Prayitno menilai pembentukan klub presidensial memiliki dua tujuan. Baca selengkapnya

Setahun lalu, Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY yang serupa dengan keinginan Prabowo membentuk klub presidensial. Baca selengkapnya

Zulhas menilai dukungan NasDem dan PKB terhadap Prabowo merupakan sesuatu yang wajar. Ia mengimbau masyarakat tidak membatalkan. Baca selengkapnya

Politisi Demokrat menganggap gagasan Prabowo Subianto ingin mendirikan klub presidensial sebagai politik tingkat tinggi. Baca selengkapnya

Ni’matul Huda menilai pernyataan Hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani atas dalil kebijakan bansos tidak dapat dibuktikan tidak dapat diterima. Baca selengkapnya

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan klub presidensial yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto. Baca selengkapnya

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih periode 2024-2029, agar tidak mendatangkan orang-orang beracun ke dalam kabinet. Baca selengkapnya

Dengan meraih 12 kursi di Pemilu Legislatif, Gerindra bisa mengajukan pasangan calonnya sendiri di Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Baca selengkapnya

Jokowi mengatakan, dirinya dan partai lain bisa bertukar pandangan jika dimintai masukan mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *