Rampungkan Materi Album Keduanya, Sal Priadi Umumkan Istirahat Bermain di Medsos

TEMPO.CO, Jakarta – Penyanyi dan produser Sal Priadi mengumumkan rehat dari berbicara di depan umum setelah mengerjakan semua lagu baru untuk album penuh keduanya bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK. Pesan tersebut ia tuliskan dalam saluran iklan di Instagram pada Jumat, 5 April 2024.

Ia mengatakan bahwa seluruh pengerjaan album telah selesai. Kemarin lebih banyak lagi yang diinstal di sistem. Kini, tulisnya, ia tinggal menunggu pembebasannya. Kotak Baru Selesai, Sal Priadi Rehat dari Media Sosial

“Aku ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk album, jangan main-main dulu di media sosial, apapun yang berhubungan dengan promosi atau komentar apapun ditangani oleh tim, terima kasih, sampai jumpa lagi,” tulis Sal Friadi , pelantun “Amin paling serius”, di mana mereka merespons 300 anggota salurannya.

Sal seperti kita ketahui akan merilis lagu-lagunya pada tanggal 30 April 2024. Album ini awalnya berjudul MARKERS AND SUCH dengan tiga lagu didalamnya seperti ‘We Try to Make That House’, ‘Mesra-Mesraanya Kecil-Small First’ , dan ‘After the Time’ yang kedua, kebanyakan kami ngobrol.’

Ia kemudian diinstall dengan PENS FLASHDISK, album awalnya terdiri dari 12 lagu, ia merilis empat lagu sebagai pembuka albumnya, yaitu lagu ‘From Another Planet’, Yasuda, Episode dan Foto Kita Blur. Lainnya semua lagu cinta, dimana alamatmu sekarang, ada titik di akhir doa’, ‘Aku ada urusan’, ‘Zoozaza’, ‘Hai’, ‘Selamat pagi’, ‘Perayaan bunga matahari’ dan ‘ Aku ingin melihatmu tidur’.

Lagu-lagu Sal Priadi enak didengar para pecinta musik indie. Bahkan, ia sudah tujuh kali masuk nominasi Penghargaan Musik Indonesia dan meraih satu penghargaan Piala Sitra di Festival Film Indonesia untuk Serial Lagu Tema Terbaik karya Sal Priyadi.

Pada tahun 2015, ia memulai debutnya di dunia musik melalui cover, dengan memposting di akun SoundCloud miliknya, dengan bantuan Mahatmatma dan Derry dari grup musik Coldiac. Sal merilis single pertamanya bertajuk “Kultusan” melalui GZZ Records pada tahun 2017. Single kedua bertajuk “Ikat Aku di Tulang Belikatmu” dirilis pada 8 Juni 2018. Lagu ini mengantarkan Sal meraih nominasi Artis Pop Solo Pria Terbaik di ajang tersebut. Percy musik Indonesia 2018.

Dan, lagu ketiga bertajuk “Melebur Semesta” pun dirilis pada 7 Desember 2018. Lagu keempat bertajuk “Jangan Lakukan Lagi, OK? OK? OK!” Diproduksi oleh musik Pamungkas, dirilis pada 27 Februari 2019. Sal merilis lagu bersama penyanyi Nadin Amizah bertajuk “Amin Paling Serius” pada 29 Mei 2019 yang membuatnya semakin populer di kalangan musisi.

Setelah itu, Sal merilis album studio pertamanya bertajuk Berhati pada 20 Februari 2020. Ia merilis album bertajuk “Irama Laot Teduh” dibantu Ari Ranaldi pada 9 Juli 2020. Di tahun yang sama, Sal melakukan debut teater. dan gelar merek terindah sebagai Hed. Nikmati dunia yang indah

Pada tahun 2021, Sal mulai tertarik dengan dunia multi layar, ia mulai memerankan karakter tokek di film seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang diproduksi tahun 2021 dan web series Imperfect the Series sebagai Gilang di episode 2. Dua . Bertahun-tahun kemudian, Sal kembali memerankan Owen Ember Jika Anda Berbohong Di Sini. Tahun ini ia memerankan Yadi dalam film 24 Jam dan Gaspar yang disutradarai Yosef Anji Noin. Dia juga membawakan lagu-lagunya di film ini.

Pilihan Editor: Sal Priadi membuat ulang lagu Mencintaimu dalam versi pria

Sal Friadi membintangi 24 Hours with Gaspar, film kriminal distopia yang tayang di Netflix sejak 14 Maret 2024. Siapa dia? Baca selengkapnya

Boignius berusaha mendobrak patriarki dalam dunia musik rock. Baca selengkapnya

AMI Awards 2023 mengumumkan pemenang 62 kategori dan 5 penghargaan khusus musisi se-Indonesia pada 8 November 2023. Baca selengkapnya

Video musik Tertawan Hati tembus 90 juta views di YouTube, kata Udela, ini merupakan penghargaan pertamanya di industri musik Tanah Air. Baca selengkapnya

Sebelum Sal Friadi bernyanyi, lagu Mencintaimu ciptaan Bibi Romeo dibawakan Kris Dianti lebih dari 20 tahun lalu. Baca selengkapnya

Halaman AMI ETNIC merupakan portal untuk mencari informasi berbagai hal tentang alat musik tradisional Indonesia. Baca selengkapnya

Penambahan kategori AMI Awards pada tahun 2023 ini terkait dengan semakin berkembangnya keberagaman musik dan merupakan upaya untuk menciptakan sesuatu yang lebih inklusif. Baca selengkapnya

Kemendikbud berharap musik Indonesia menjadi tuan rumah bagi negara sendiri dengan banyaknya talenta muda yang masuk nominasi AMI Awards 2023.

AMI Awards 2023 telah mengumumkan seluruh nominasi dari 62 kategori. Baca selengkapnya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung pelaksanaan program Indonesia untuk pelestarian dan inovasi musik tradisional (Lokovasia). Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *