Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

TEMPO.CO, Jakarta – Pada Rabu, 3 April 2024, banjir di Bukitinggi, Provinsi Sumatera Barat, sudah surut. Hingga Selasa sore pukul 19.40 WIB, kota tersebut terendam banjir setelah hujan deras mereda.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan sembilan kecamatan di tiga kecamatan terendam air dengan ketinggian 30-120 cm. banjir. .

Tiga kecamatan terdampak adalah Subdit Mandiangin Koto Selayan, Subdit Au Brugo Tigo Bale, dan Gukuk Panjang. BNPB memantau 197 KK di wilayah terdampak banjir. Peristiwa tersebut tidak mengakibatkan warga sekitar mengungsi, kata Mukhari dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Menyikapi situasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Buktinggi berkoordinasi dengan aparat setempat di tingkat kabupaten dan kecamatan. Para pejabat telah memastikan untuk membersihkan sampah yang dibawa banjir di kota tersebut.

Sementara itu, menurut Muhari, banjir juga melanda dua wilayah lain di Sumatera, Agam (Sumatera Barat) dan Musi Rawas (Sumatera Selatan). Banjir di diriku surut hari ini. Banjir terjadi pada Selasa pukul 21.00 WIB.

Menurut Mukhari, wilayah terdampak di Kabupaten Agam adalah Banukhampu dan Ampek Angek. Jika terjadi banjir, pejabat BPBD setempat akan menyiagakan staf dan melakukan koordinasi serta penilaian di wilayah tersebut. “Warga terdampak sedang membersihkan puing-puing di sekitar rumahnya,” ujarnya.

Mukhari mengatakan, hujan sedang dan lebat juga menjadi penyebab banjir bandang di kawasan Musi Rawas. Hujan deras menyebabkan Sungai Makot di Kotapraja Taba Renah dan Sungai Nilau meluap di Kotapraja Muara Nilaw. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa pukul 07.00 WIB. Muhari mengatakan, wilayah terdampak adalah dua desa, Taba Renah dan Muara Nilaw di Kecamatan Selangit.

Ia mengatakan 15 rumah terendam air 50-100 cm. Saat ini, air banjir yang menggenangi jalan menuju kota Taba Renakh telah surut dan kendaraan kini dapat memasuki jalan yang terendam tersebut. Sedangkan banjir yang menggenangi Desa Muara Nilaw hanya berlangsung selama 30 menit. Tidak ada danau di kota ini sekarang.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan bersiap. Prakiraan cuaca wilayah Sumbar pada Jumat 5 April 2024 masih berpeluang disertai hujan badai, petir, dan angin kencang. Sementara itu, tiga wilayah terdampak banjir di atas masih berpeluang diguyur hujan dalam dua hari ke depan.

Pilihan Editor: Gempa Terbaru Laut Jawa M5.2 Kembali, BMKG Catat Lebih dari 450 Gempa

Masyarakat Desa Sanjay di Bukingi sebagian besar menanam singkong. Selalu ada sisa hasil kebun yang dijadikan makanan ringan oleh anak-anak. Baca selengkapnya

Hujan deras, disertai petir dan angin kencang, mempersulit upaya penyelamatan banjir di Brasil selatan. Korban tewas tercatat 100 orang

Sedikitnya 90 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil. Baca selengkapnya

Longsor terjadi di Padang, Sumatera Barat akibat hujan deras yang mengguyur kota itu sejak Selasa malam. Jalan menuju Solok terputus. Baca selengkapnya

Jokowi mengatakan, para CEO perusahaan teknologi global, termasuk Tim Cook dari Apple dan Satya Nadella dari Microsoft, bertemu dengannya di Jakarta. Baca selengkapnya

BNPB telah mengucurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan untuk tanggap darurat banjir dan longsor.

BNPB meminta masyarakat mewaspadai hujan, terutama di wilayah rawan banjir dan tanah longsor. Baca selengkapnya

Banjir telah berdampak pada lebih dari 3.800 rumah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Baca selengkapnya

Sejak Jumat pagi, banjir dan tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah Enrekang, Sulawesi Selatan. 04.00 Hujan deras di WITA. Baca selengkapnya

Menurut BNPB, dua desa tertinggal akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *