Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

TEMPO.CO, Yogyakarta – Ombak laut di perairan selatan Kawasan Istimewa Yogyakarta atau untuk kerajinan saat liburan sangat landai dengan air pasang sedang. Namun wisatawan harus berhati-hati saat bermain air di pantai selatan Yogyakarta.

Selain banyaknya arus, di pesisir selatan juga diketahui terdapat arus kuat dan arus berlawanan.

Wisatawan berusia 15 tahun asal Sragen, Jawa Tengah, Zn, nyaris hilang ditelan arus saat bermain bersama rombongannya di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin sore, 15 April 2024.

Beruntungnya, petugas dari Departemen Perlindungan Masyarakat atau Operasi Penyelamatan Daerah Khusus Satlinmas II Pantai Baron berhasil menyelamatkan remaja tersebut saat kejadian tersebut terjadi.

“Saat itu korban sedang bermain air jauh dari pusat air dan terseret arus air pasang. Para pekerja yang mengetahui hal tersebut langsung berenang mengejarnya dan berhasil membawa korban ke tepian,” kata Sekretaris Satgas Khusus. Satuan Penyelamat Pasukan Daerah Operasi II Pantai Baron, Surisdianto, Dushanbe, 15 April 2024.

Korban kemudian dibawa ke Satlinmas setempat untuk mendapatkan pertolongan. “Setelah kondisinya membaik, korban kembali ke kelompoknya,” ujarnya.

Surisdiyanto kembali mengingatkan wisatawan yang masih berlibur dan bermain di pantai selatan, khususnya di Gunungkidul, untuk mewaspadai kemungkinan adanya arus di kawasan tersebut.

“Karena hampir semua pantai Gunungkidul ada (arus benangnya). Bedanya, di Gunungkidul (pantainya) letak arusnya tetap, dibandingkan (pantai) di Bantul yang bisa diubah (lokasinya). Periode)),,” ujarnya.

Perbedaan karakteristik arus di pesisir Gunungkidul terutama disebabkan oleh karakteristik pantainya yang berbatu. Yogyakarta berbeda dengan pantai Bantul dan Kulon Progo.

Fitur ini memusatkan aliran balik di pantai Gunungkidul lebih pada garis sempit yang memecah zona bias hingga melampaui batas zona bias. “Di Pantai Drini dan sekitarnya, tambatan saat ini banyak berada di sepanjang jalur pelayaran,” ujarnya. Korban meninggal di Pantai Glagach

Sebelumnya, di penghujung Ramadhan 31 Maret 2024, seorang pelajar berusia 15 tahun asal Kulon Progo tersesat di tengah ombak saat mengunjungi Pantai Glagah di Kulon Progo bersama dua orang temannya.

Saat itu, korban bersama rekannya hendak menyeberangi teluk di Pantai Glagah, tiba-tiba diterjang ombak besar. Kedua rekan korban yang saat itu juga ikut terseret berhasil diselamatkan petugas, sementara korban menghilang ke laut sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan gelombang di perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta pada tiga hari ke depan, 16-18 April 2024, termasuk kategori sedang atau kuning. zona akan tetap ada. . Dia berkata: “Ketinggian gelombang rata-rata antara 2,5 dan 4 meter.”

Pilihan Editor: 25 Pantai di Yogyakarta Dikenal Eksotis, Sejuk dan Cocok untuk Liburan

Tur Malam Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali setahun pada musim semi dan musim gugur

Hanya satu dari dua wisatawan asal Siam yang ditemukan karena dikabarkan tersapu ombak saat berenang di lepas pantai barat Pangandaran. Lagi

Geopark Kebumen telah masuk nominasi pengakuan sebagai Global Geopark UNESCO. Berikut 5 yang unik. Lagi

Pantai Eirnanti Batam memiliki pasir yang bersih, namun namanya kurang begitu dikenal di kalangan wisatawan. Lagi

Sayangnya, HL, 31 tahun, turis asal Tiongkok, mendaki Kawah Ijen pada Sabtu, 20 April 2024. Baca selengkapnya

Pada hari 11-15 April, lebih dari 50.000 wisatawan mengunjungi kota Sirebon. Lagi

Pengunjung Rio By The Beach sebagian besar datang dari Lampung dan Palembang pada saat liburan. Lagi

Pantai Rio dibuka pada tanggal 5 April 2024 menjadikannya salah satu destinasi liburan terpopuler. Lagi

Tempat yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi saat liburan adalah Pantai Marina Boom

Pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Kota Yogyakarta pada sepuluh hari libur nasional tanggal 5 hingga 15 April 2024 berjumlah lebih dari 277.000 wisatawan. Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *