Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

TEMPO.CO, Jakarta – Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pasangan yang bercerai di Indonesia akan mencapai 463.654 pada tahun 2023, dengan 10 provinsi dengan angka perceraian tertinggi adalah Jawa Barat 102.280, Jawa Timur 88.213, dan Tengah. Jawa 76.367 kasus, Sumatera Utara 18.269 kasus, dan DKI Jakarta 17.263 kasus. Kemudian Bante 16.158 kasus, Lampung 15.784, Sulawesi Selatan 14.612, Sumsel 11.450, dan Riau 10.141.

Perceraian merupakan salah satu penyebab fenomena yatim piatu, atau keadaan dimana anak tidak memiliki kehadiran dan peran seorang ayah, baik lahir maupun batin, kata Psikologi Anak dan Remaja dari Institut Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwijojo. . Psikologis.

“Salah satu penyebab anak yatim piatu adalah perceraian, atau sudah tidak ada lagi ayah dalam kehidupan anak,” kata Vera, Minggu, 28 April 2024.

Terkait dampak negatif perceraian, Vera menegaskan, kehadiran ayah dalam kehidupan anak dapat mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku anak ketika menghadapi suatu hal, apalagi ketika orang tua sedang terpisah dari berbagai aktivitas. Perlu berhati-hati. Perubahan perilaku misalnya dapat menimbulkan pemberontakan, keinginan bersekolah, atau ekstremisme lainnya.

Meski sudah bercerai, ia menjelaskan bahwa sang ayah tidak boleh melupakan perannya sebagai kepala keluarga. Orang tua perlu mengurangi sifat egoisnya agar anak tidak merasa stuck ketika ada masalah di kedua belah pihak.

Perencanaan janji temu Vera juga merekomendasikan untuk melindungi anak-anak dari perasaan menjadi yatim piatu atau diabaikan. Orang tua hendaknya bisa memastikan cinta terus mengalir dalam diri anak dengan menjadwalkan pertemuan secara rutin.

“Jalinlah komunikasi yang teratur dengan anak Anda, seperti datang ke sekolah untuk melihat aktivitas anak Anda, seperti bermain di kelas atau apa pun,” kata Vera.

Di sisi lain, untuk mencegah hal tersebut terjadi, ia mengingatkan seluruh orang tua untuk terus mendukung tumbuh kembang anaknya, baik secara materil maupun emosional, karena setiap tindakan yang dilakukan orang tua dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan anak.

“Ayah tetap perlu memiliki waktu rutin untuk bertemu dan berinteraksi dengan anak agar anak tetap merasa berarti bagi ayahnya,” jelas Vera.

Pemilihan penulis. Jangan menambah kesedihan temanmu yang baru bercerai dengan berkata:

Perhatikan hal ini sebelum menikah, mengingat alasan perceraian di masyarakat biasanya bermacam-macam. Baca selengkapnya

Pasca Idul Fitri, jumlah permohonan cerai di Pengadilan Agama Palembang meningkat dibandingkan jadwal sebelumnya yang menurun pada bulan Ramadhan. Baca selengkapnya

Dokter mengatakan bahwa anak yang berolahraga kurang lebih tiga jam sehari dapat memberikan efek positif bagi tumbuh kembang anak.

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban tenggelam di Sungai Chirarab, Tangerang, pada Minggu, 17 Maret 2024 sore. Baca selengkapnya

Anies Baswedan bersyukur program cuti bagi pria atau ayah yang istrinya melahirkan saat menjabat Wali Kota Jakarta diterapkan di ASN. Baca selengkapnya

Jangan katakan lima hal berikut ini kepada teman yang baru saja bercerai, meski terdengar lucu, karena penyambutannya bisa berbeda-beda. Baca selengkapnya

Lima perempuan dan ibu rumah tangga mengajukan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi (KUHP) terhadap ketentuan Pasal 330 Bagian 1 KUHP. Baca selengkapnya

Ada banyak hal yang bisa dilakukan jika Anda masih ingin menjaga hubungan baik dengan mantan setelah bercerai. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih milik Anda. Baca selengkapnya

Perceraian memang sulit, namun ada beberapa hal yang perlu diingat oleh orang yang bercerai jika ingin memulai hubungan baru. Baca selengkapnya

Perceraian tidak mengenal usia. Ada lima alasan umum mengapa pasangan berusia di atas 50 tahun bercerai, menurut psikolog. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *