Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia menggalakkan pembentukan Dana Air Dunia pada Forum Air Dunia ke-10 yang digelar 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

Direktur Pelaksana Dana Air Berkelanjutan Konferensi Air Dunia ke-10 yang juga Direktur Jenderal Dana Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, Global Water Fund sangat penting untuk menyikapi anggaran keuangan. ketidakkonsistenan. dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6, yaitu mencapai akses terhadap air bersih dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030.

“Saat ini, 2,2 miliar orang di dunia tidak memiliki akses terhadap air bersih. World Water yang melayani kebutuhan infrastruktur air, pengurangan krisis atau bencana terkait air, transisi menuju perubahan iklim, dan prosedur pemantauan. , akan menjadi langkah nyata untuk mengatasi permasalahan air dunia,” kata Herry, dikutip dalam siaran pers, Rabu 30 April 2024.

Pemerintah Indonesia juga telah membentuk Indonesia Water Fund (IWF) sebagai upaya mendorong investasi dan penyediaan air bersih di seluruh Indonesia. “IWF diperkirakan mendanai hingga $1 miliar untuk proyek air bersih,” katanya.

Presiden Komite Nasional penyelenggara Konferensi Air Dunia ke-10 dan Sekretaris Jenderal PUPR Muhammad Zainal Fatah menambahkan, hasil diskusi mengenai pembiayaan air berkelanjutan dan implementasi World Water Fund akan menjadi bahan pertimbangan. dokumen yang akan dipresentasikan dan dijelaskan pada Forum Air Dunia ke-10 di Bali. Tiga prinsip utama konferensi ini adalah politik, regional dan tematik.

Sementara itu, Direktur Pusat Pembiayaan Iklim dan Strategi Multilateral Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Boby Wahyu Hernawan mengatakan, penting untuk belajar dari pengalaman Ajakaye Fund dan Green Climate Fund jika memutuskan untuk membentuk Global Air. . RUU tersebut diterima pada KTT Air Dunia ke-10.

“Menyikapi ancaman krisis air dengan mengembangkan industri keuangan internasional merupakan langkah preventif yang tepat. Persiapan dan introspeksi adalah kuncinya. Pandemi telah mengajarkan kita bahwa kerugian jika tidak melakukan persiapan akan sangat tinggi,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia menjalankan empat misi besar pada forum air internasional terbesar di dunia, World Water Forum ke-10. Keempat misi tersebut merupakan kehadiran jaringan terpusat di kawasan Asia Pasifik yang secara khusus berfokus pada isu keamanan air, perubahan iklim, dan penelitian lingkungan.

Kemudian membangun hubungan dengan perusahaan, mahasiswa, kelompok penelitian dan organisasi internasional lainnya. Ketiga, pencarian serikat pekerja yang fokus pada pusat data. Terakhir, mengoordinasikan dan melaksanakan upaya multipihak untuk membuat pernyataan atau inisiatif terkait permasalahan air global.

Selain itu, pemerintah juga mendorong ditetapkannya Hari Danau Sedunia pada Forum Air Dunia ke-10 untuk menjaga kelestarian sumber daya air.

Pilihan Redaksi: Potensi Bahaya Gempa Bumi Akibat Deformasi Batuan, Pakar ITB: Daerah Terdekat

Tema KTT Air Dunia ke-10 di Bali terkait dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya terkait akses air minum bagi anak-anak di wilayah tersebut. Baca selengkapnya

Bali telah menyediakan tiga lokasi penelitian di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk perwakilan World Water Forum. Baca selengkapnya

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal mengagungkan air di Bali yang akan ditunjukkan kepada dunia khususnya perwakilan WWF. Baca selengkapnya

Pemprov Bali akan memaparkan kearifan lokal dari Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi di World Water Forum ke-10

Penetapan Hari Laut Sedunia merupakan salah satu dari empat poin yang diusulkan Indonesia untuk diadopsi sebagai resolusi PBB. Baca selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Air Sedunia pada acara World Water Forum ke-10 yang diadakan di Bali pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024. Baca selengkapnya

Cinta Laura menjelaskan strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. Baca selengkapnya

Forum Air Dunia ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkrit mengatasi permasalahan air

World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024, banyak persiapan yang telah diselesaikan.

Konferensi Air Dunia ke-10 diharapkan membawa perubahan dalam hal pengelolaan air. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *